Hasil Survei Moderasi Beragama UIN Tulungagung: Secara Umum Hasilnya Bagus

- 22 April 2022, 11:00 WIB
Hasil Survei Moderasi Beragama UIN Tulungagung: Secara Umum Hasilnya Bagus
Hasil Survei Moderasi Beragama UIN Tulungagung: Secara Umum Hasilnya Bagus /kemenag.go.id

Baca Juga: 1 Syawal 1443 H Tanggal Berapa? Muhammadiyah 2 Mei, Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Mei 2022, Lebaran Berbeda?

‘’Kerja-kerja yang kami lakukan memang banyak tahapan,’’ terangnya.

Data hasil survei moderasi masyarakat Tulungagung ini, kata Syaifudin, sudah diolah oleh tim dari UIN Satu Tulungagung yang melibatkan dua pusat studi. Yakni Pusat Kajian Big Data dan Digital Humanities bersama Pusat Moderasi Beragama.

‘’Banyak dinamika yang menarik di tengah masyarakat. Nanti data resmi akan kami rilis usai lebaran,’’ ujar pria lulusan salah satu universitas di Jerman ini.

Penguatan moderasi beragama tidak hanya dilakukan pelatihan saja, namun bisa dilakukan dengan cara melakukan gerakan penelitian ataupun survei di tengah masyarakat. Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung telah.

Sementara itu, Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Maftukhin mengatakan survei ini menjadi trobosan kampusnya dalam upaya penguatan moderasi beragama.

Baca Juga: Kemenag Buka Kembali Program Beasiswa 5000 Doktor Tahun 2022

“Membaca moderasi beragama dengan basis data ini memang harus terus dikembangkan. Sebab, membaca data dari masyarakat ini penting untuk menentukan kebijakan ke depannya,’’ kata Maftukhin.

Dia menjelaskan, moderasi beragama ini menjadi hal penting pada saat ini. Menurutnya, Indonesia mewarisi nilai kerukunan yang terkandung dalam semangat Bhineka Tunggal Ika.

Mengutip buku Melacak Jejak Spiritualitas Bhineka Tunggal Ika, Maftukhin mengatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah doktrin lama, sebab embrionya sudah ditemukan. Yakni, adanya agama Hindu dan Buddha yang menjadi agama mayoritas masyarakat saat itu, ada persaingan yang cukup ketat, tapi tidak ada catatan perang agama. Jadi, sejak periode kuno sekalipun tidak pernah ditemukan bukti yang meyakinkan adanya perang agama.

Halaman:

Editor: R. Nur

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini