BERITA MATARAMAN - Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) akan menyusun buku Ensiklopedi Metode Pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia.
Hal ini disampaikan Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur saat memberi sambutan pada Peningkatan Kompetensi Metode Pembelajaran Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung di Tasikmalaya selama tiga hari, 24 – 26 Maret 2022.
Forum yang diikuti praktisi pendidikan Al-Qur’an di wilayah Propinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah ini dibuka oleh Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani.
Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 101 Titik di Seluruh Indonesia
Hadir sebagai narasumber, penemu Metode Tasbih Dr. Rahman Muhammad Agus Tasbih dan pengembang metode Al-Jabari, Dr. Lilis Karyawati, M.Ag. Giat ini dihadiri pula oleh para pejabat dan staff Subdit Pendidikan Al-Qur’an.
Menurut Waryono, penyusunan buku ensiklopedi ini sekaligus bentuk apresiasi Kemenag kepada para ustadz Pendidikan Al-Qur’an yang telah berinovasi dan melahirkan berbagai varian metode pembelajaran Al-Qur’an.
Buku ensiklopedi tersebut akan disusun dalam dua atau tiga bahasa, yaitu: Indonesia, Arab dan Inggris.
“Diharapkan buku ensiklopedi metode pembelajaran Al-Qur’an tersebut dapat di launching pada peringatan Hari Santri tahun 2022 ini,” ujar Waryono di Tasikmalaya, Sabtu 26 Maret 2022.
Dikatakan Waryono, saat ini banyak metode pendidikan Al-Qur’an yang dikembangkan oleh para ustadz.
Artikel Rekomendasi