Terkait Isu Kembali Maraknya Praktik Prostitusi di Dolly, Pemkot Surabaya Pastikan Itu Hanya Rumor

- 10 Juli 2022, 18:03 WIB
Pemkot Surabaya menegaskan isu kembali maraknya praktik prostitusi terselubung di Dolly itu hanya rumor.
Pemkot Surabaya menegaskan isu kembali maraknya praktik prostitusi terselubung di Dolly itu hanya rumor. /Zona Surabaya Raya/PRMN

Lebih lanjut, Yunus juga menjelaskan, pengawasan untuk mencegah adanya praktik-praktik prostitusi terselubung pun rutin dilakukan dengan melibatkan tiga pilar Kecamatan Sawahan yang terdiri dari jajaran Satpol PP, TNI dan Polri.

"Selama ini penanganan kami ini kan patroli, teman-teman Satpol PP satu jam - setengah jam di situ, kemudian geser," tegas Yunus.

"Ketika anggota atau pun saya di lapangan buyar (selesai), tidak ada kegiatan (prostitusi) itu," tambahnya.

Yunus pun memastikan bahwa bekas lokalisasi Dolly sudah ditutup permanen. Secara resmi, kawasan yang dulu identik dengan pusat "kongkow" pria hidung belang itu telah ditutup Pemkot Surabaya pada Rabu, 18 Juni 2014.

Meski demikian, Yunus pun mengakui, bahwa ada oknum yang ingin memanfaatkan waktu lengahnya petugas.

Lebih hematnya, lanjut Yunus, oknum itu diduga menawarkan praktik prostitusi terselubung saat petugas lengah.

Baca Juga: Biodata dan Profil Chico Aura Dwi Wardoyo, Putra Papua yang Menjuarai Malaysia Masters 2022 Lengkap Akun IG

Oleh karena itu, Yunus pun mengambil tindakan pengamanan 24 jam di dua titik yakni pada malam hingga subuh, petugas dibagi untuk pengamanan di Jalan Putat Jaya Lebar B serta pertigaan Jalan Kupang Timur.

Beberapa tahun lalu, lanjut Yunus, sejumlah oknum pernah ditemukan sempat bermain praktik prostitusi terselubung di eks lokalisasi Dolly.

Temuan itu terjadi pada sekitaran tahun 2016-2017. Namun, aksi terselubung mereka terendus aparat setempat sehingga sejumlah oknum itu tertangkap dan dijatuhi hukuman pidana.

Halaman:

Editor: Jumadi

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini