Terkait Isu Kembali Maraknya Praktik Prostitusi di Dolly, Pemkot Surabaya Pastikan Itu Hanya Rumor

- 10 Juli 2022, 18:03 WIB
Pemkot Surabaya menegaskan isu kembali maraknya praktik prostitusi terselubung di Dolly itu hanya rumor.
Pemkot Surabaya menegaskan isu kembali maraknya praktik prostitusi terselubung di Dolly itu hanya rumor. /Zona Surabaya Raya/PRMN

BERITA MATARAMAN – Isu kembali maraknya praktik prostitusi di Dolly akhir-akhir ini dibantah Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya menegaskan bahwa isu kembali maraknya praktik prostitusi terselubung di bekas lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, Dolly, itu hanya rumor.

Terkait isu kembali maraknya praktik prostitusi di Dolly ini juga dibantah oleh Camat Sawahan M. Yunus.

"Saya pastikan bahwa Dolly dibuka kembali tidak ada," kata Yunus, Minggu, 10 Juli 2022, sebagaimana dilansir BeritaMataraman.com dari ANTARA Jatim.

"Itu hanya sebatas rumor, ternyata setelah dicek di lapangan ada yang mau coba-coba dengan praktik-praktik terselubung Artinya, orang lewat diawe-awe (dipanggil) kemudian ditunjukkan gambar (perempuan)," tambahnya dengan tegas.

Baca Juga: Fakta Menarik dibalik Kasus Pencabulan Santri di Ponpes Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang

Menurut Yunus, bekas lokalisasi Dolly di Jalan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, itu saat ini telah menjelma menjadi kawasan perdagangan serta usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Yunus juga menambahkan bahwa stigma buruk lokalisasi yang dulu pernah tersemat di kawasan tersebut, telah berubah seiring dilakukan penutupan oleh Pemkot Surabaya pada tahun 2014.

Meski resmi ditutup delapan tahun silam, lanjut Yunus, Pemkot Surabaya tidak melepas Dolly begitu saja.

Halaman:

Editor: Jumadi

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x