KAI Jember Ingatkan Ada 253 Titik Perlintasan yang Tidak Terjaga, Masyarakat Diminta Waspada Jelang Lebaran

28 Maret 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi KAI Jember Ingatkan Ada 253 Titik Perlintasan yang Tidak Terjaga, Masyarakat Diminta Waspada Jelang Lebaran /Instagram @keretaapikita

BERITA MATARAMAN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Derah Operasi (Daop) 9 Jember mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai 253 titik perlintasan KA yang tidak terjaga menjelang lebaran.

Pelaksana Harian Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember Tohari mengungkap 253 titik tersebut ada di sepanjang wilayah kerjanya mulai Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

"Sampai saat ini perlintasan sebidang yang dilewati kereta api di wilayah kerja Daop 9 Jember tersisa 346 titik yang terdiri atas 93 titik terjaga dan 253 titik tidak terjaga," katanya di Kabupaten Jember, Minggu 27 Maret 2022.

Baca Juga: Mulai Senin, Pemkot Kediri Izinkan Kembali PTM 100 Persen

Secara rinci, perlintasan sebidang di Kabupaten Pasuruan tercatat sebanyak 17 titik terjaga dan 37 titik tidak terjaga, di Kabupaten/Kota Probolinggo yang dijaga 13 titik dan tidak terjaga 56 titik.

Kemudian di Kabupaten Lumajang yang dijaga 6 titik dan tidak dijaga 30 titik, di Jember yang dijaga 37 titik dan tidak terjaga 75 titik, dan di Kabupaten Banyuwangi yang di jaga 19 titik dan tidak terjaga 56 titik.

"Tahun ini sudah ditutup sebanyak 9 cikal bakal perlintasan liar yang tersebar di Kabupaten Jember sebanyak empat titik, Probolinggo dua titik dan Banyuwangi tiga titik," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, kecelakaan di perlintasan sebidang maupun di jalur KA masih saja sering terjadi karena hingga akhir Maret 2022 tercatat terjadi kecelakaan sebanyak 16 kejadian.

"Dengan rincian di Kabupaten Probolinggo ada 5 kejadian dengan 6 orang meninggal dunia, Lumajang 1 kejadian, Jember 4 kejadian dengan 1 orang meninggal dunia, Banyuwangi 5 kejadian dengan 2 orang meninggal dunia dan Pasuruan 1 kejadian dengan 1 orang meninggal dunia," katanya.

Selain program peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang kereta, PT KAI Daop 9 Jember juga gencar melakukan kampanye dan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api seperti yang dilakukan petugas beberapa hari lalu di antara Stasiun Rambipuji dan Stasiun Mangli yang merupakan perlintasan tidak terjaga.

"Selain kampanye membentangkan spanduk imbauan untuk disiplin berlalu lintas, kami juga membagi-bagikan stiker yang isinya merupakan gambaran dari dampak kecelakaan di perlintasan," katanya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Jombang-Mojokerto yang Menewaskan Satu Orang

Diharapkan dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan dan belajar dari kejadian-kejadian kecelakaan di jalur KA dan perlintasan sebidang, maka masyarakat untuk lebih mendisiplinkan diri di dalam berlalu lintas apalagi menjelang Lebaran yang diprediksi lalu lintas semakin padat, demikian  Tohari.

Editor: R. Nur

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler