Mereka akan dukucilkan dan dihancurkan kehidupannya lewat media sosial dan akan dimatikan perekonomian keluarganya.
Hal ini pula yang menyebabkan banyak orang tua yang membiarkan anaknya terkena pelecehan seksual, karena mereka takut jika harus dikeluarkan dari komunitas, dan mendapatkan siksaan serta terror dari pihak Shiddiqiyah.
Selain petinggi Shiddiqiyah, para pengurus pondok pun akan melakukan kekerasan kepada santri yang memiliki perbedaan pendapat.
Para korban dari MSAT yang dikeluarkan dari komunitas, mereka diserang secara verbal maupun non verbal dengan bodyshaming yang dilayangkan kepada korban.
Saat ini, dikabarkan bahwa MSAT atau Mas Bechi telah menyerahkan dirinya kepada pihak polisi pada Kamis, 8 Juli 2022, pukul 23.35 WIB.***
Artikel Rekomendasi