Fakta Menarik dibalik Kasus Pencabulan Santri di Ponpes Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang

- 8 Juli 2022, 11:00 WIB
Inilah wajah MSAT atau Mas Bechi yang sempat jadi DPO
Inilah wajah MSAT atau Mas Bechi yang sempat jadi DPO /Tangkapan layar @kameraperistiwa/

Sang kiai memprovokasi massa dan ancaman terhadap Polri di setiap pengajian yang digelar, hal tersebut dilakukan agar anaknya terhindar dari jerat hukum.

Baca Juga: MSAT Tersangka Pencabulan Santriwati di Jombang Akhirnya Menyerahkan Diri

Faktanya, korban dari MSAT atau Mas Bechi ini tidak hanya satu, banyak korban akan pencabulannya yang tidak berani mengungkapkan fakta, karena mereka diancam baik secara fisik maupun psikisnya.

Banyak korban dan orang tua yang ingin melaporkan, tetapi mereka mendapatkan ancaman dari pihak MSAT.

Tidak sedikit pula orang tua yang membiarkan perilaku MSAT kepada darah dagingnya, dan menganggap hal tersebut adalah hal biasa. Kebanyakan orang tua seperti ini adalah alumni atau pengikut setia dari Shiddiqiyah.

Dalam sebuah rekaman suara, MSAT dengan sombongnya berkata bahwa ia boleh menikahkan dirinya sendiri dengan siapapun tanpa melanggar aturan nilai kemanusiaan.

Tetapi pada akhirnya, tidak ada satupun korban yang dinikahinya, mereka hanya dinikmati tubuhnya, setelah itu dilupakan.

Kasus yang dilakukan oleh MSAT atau Mas Bechi ini, didasari dengan kata “takdzim” dimana santri harus mematuhi apa yang diperintahkan gurunya atau pengasuhnya.

Apabila mereka para santri menolak atau memiliki pandangan yang berbeda, mereka akan dikeluarkan dalam komunitas, dan disebut dengan “Gerombolan”.

Mereka yang sudah dikeluarkan dari komunitas dan masuk pada “gerombolan” akan menghadapi sanksi sosial yang dibuat oleh pihak Shiddiqiyah.

Halaman:

Editor: Taufiqurrohman

Sumber: Twitter @PartaiSocmed


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini