BERITA MATARAMAN – Informasi terbaru kasus pembunuhan Jeminten, yang jenazahnya ditemukan mengambang di aliran Sungai Brantas beberapa waktu lalu.
Polisi Resort Tulungagung, Jawa Timur mengungkap hasil autopsi jenazah janda paruh baya bernama Jeminten yang ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Brantas, perbatasan wilayah Blitar-Tulungagung.
"(Hasil) Otopsi sudah keluar setelah dilakukan bedah forensik di RS Bhayangkara Kediri," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra di Tulungagung, Selasa 5 Maret 2022.
Dari hasil autopsi tersebut, polisi mengungkap ada dua kemungkinan penyebab kematian korban yang diidentifikasi bernama Jeminten (48), warga Desa Tuliskriyo, Kabupaten Blitar.
Pertama karena luka sayatan di bagian perut sepanjang 20 centimeter, serta akibat tenggelam.
"Ada indikasi korban masih hidup saat dibuang ke Sungai Brantas," ungkapnya.
Dugaan ini muncul lantaran dari hasil otopsi ditemukan air di saluran pernafasannya.
Selain itu, polisi juga mendapati bekas jeratan pada kedua tangan korban.
Artikel Rekomendasi