Selamat! Gubernur Jatim Khofifah Mendapat Penghargaan ETLE Nasional Presisi dari Kapolri

- 27 Maret 2022, 21:27 WIB
Selamat! Gubernur Jatim Khofifah Mendapat Penghargaan ETLE Nasional Presisi dari Kapolri
Selamat! Gubernur Jatim Khofifah Mendapat Penghargaan ETLE Nasional Presisi dari Kapolri /kominfo.jatimprov.go.id

BERITA MATARAMAN - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima Penghargaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kapolri saat menghadiri Rakernis Fungsi Lantas dan Slog Polri serta Launching ETLE Nasional Presisi Tahap II di Hotel Wyndham Surabaya, pada Sabtu siang, 26 Maret 2022.

Penghargaan ini diberikan oleh Kapolri sebagai bentuk apresiasi kepada Gubernur Khofifah yang gigih mendukung Polri dalam pengembangan ETLE Nasional Presisi di Jatim.

Setelah menerima Penghargaan ETLE Nasional Presisi tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada Polri utamanya Korlantas Polri yang memberikan terobosan serta inovasi penegakan hukum di bidang lalu lintas yang tegas dan transparan.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Ambil Tanah dan Air di Bekas Kerajaan Majapahit untuk Dibawa ke IKN Nusantara

Baca Juga: Gubernur Khofifah Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

“Alhamdulillah, semoga dengan dilaunchingnya ETLE Nasional Presisi Tahap II ini dapat lebih mendukung peningkatan program keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya,” terang Gubernur Jatim Khofifah.

Khofifah juga menyatakan bahwa Pemprov Jatim akan mendukung penuh program ETLE Nasional Presisi sebagai implementasi inovasi berbasis transformasi digital di sektor lalu lintas jalan raya.

“Kami Pemprov Jatim mendukung adanya ETLE Nasional Tahap II ini, karena dengan adanya program ini kepolisian akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih efisien dalam memantau perilaku pengendara berseiring dengan transformasi digital teknologi yang saat ini sudah mulai kita bangun,” tambahnya.

Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa dengan adanya peran digitalisasi dan teknologi, diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum Polri di jalan raya juga semakin meningkat.

“Karena ETLE ini dapat mendeteksi seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak patuh terhadap lalu lintas. Semoga dengan adanya peningkatan teknologi di ETLE Tahap II, tingkat kesadaran masyarakat untuk patuh berlalu lintas semakin tinggi,” kata Gubernur Jatim itu.

Selain itu, Mantan Menteri Sosial Indonesia itu juga mendukung dengan adanya ETLE yang digagas oleh Polri karena dapat meminimalisir dan menghilangkan penyalahgunaan wewenang oknum-oknum yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.

“Karena masih banyak kita temui sering sekali beberapa masyarakat mendapatkan komplain terkait dengan masalah proses tilang yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota, yang kemudian berpotensi terjadinya penyalahgunaan wewenang. Dengan adanya ETLE ini tidak perlu langsung berinteraksi dengan masyarakat,” imbunya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa penghargaan tersebut sengaja diberikan sebagai wujud apresiasi kepada para Kepala Daerah yang turut mendorong program ETLE berbasis digital yang terus dikembangkan oleh Polri.

Program ETLE ini tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan utamanya untuk menurunkan angka kecelakaan. Serta program ini juga dijalankan sebagai upaya menurunkan penyimpangan yang dilakukan anggota Polri.

Baca Juga: Kapolri Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Nataru

“Penghargaan pada stakeholder terkait sengaja kami berikan. Baik untuk rekan Kepala Daerah maupun untuk lembaga terkait yang telah membantu dalam rangka mengembangkan sistem ETLE Nasional. Karena ini adalah program nasional yang ke depan akan terus dikembangkan sehingga kepatuhan masyarakat di jalan raya bisa meningkat dan risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas dapat semakin menurun,” ujar Kapolri Sigit.

Kapolri Sigit juga mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan mengembangkan adanya smart city yang diintegrasikan dengan sistem command center yang dimiliki oleh Polri.

“Kita akan coba integrasikan Sistem Command Center kami dengan layanan yang ada di Pemda, baik itu Dishub, rumah sakit, Damkar, maupun stakeholder lain. Dengan harapan jika ada permasalahan maka seluruh stakeholder bisa terintegrasi dan memberikan layanan cepat dan tepat pada masyarakat,” jelasnya.

Selain diberikan pada Gubernur Khofifah, penghargaan ETLE Nasional Presisi ini juga diberikan kepada beberapa Kepala Daerah, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diwakili oleh Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, serta juga pada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Selain itu, ada juga beberapa instansi yang diberi penghargaan yang sama, yakni Direktur Utama PT Jasa Marga, Direktur Utama Hutama Karya, dan Direktur Utama PT Jasa Raharja.

Di kesempatan tersebut Kapolri Sigit juga memberikan penghargaan ETLE Nasional Presisi kepada Dirlantas Polda Metro Jaya, Dirlantas Polda Sumatera Selatan, Dirlantas Polda Jawa Tengah, Dirlantas Polda Jatim, dan Dirlantas Polda Lampung.***

Editor: Jumadi

Sumber: kominfo.jatimprov.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini