Bantu Evakuasi Korban Semeru, Polda Jatim Turunkan 14 Alat Berat

- 8 Desember 2021, 20:45 WIB
Bantu Evakuasi Korban Semeru, Polda Jatim Turunkan 14 Alat Berat
Bantu Evakuasi Korban Semeru, Polda Jatim Turunkan 14 Alat Berat /R.Nur/Humas Polda Jatim

Bantu Evakuasi Korban Semeru, Polda Jatim Turunkan 14 Alat Berat

BeritaMataraman.com-Dalam rangka membantu evakuasi korban bencana erupsi Gunung Semeru, Polda Jawa Timur menurunkan 14 alat berat excavator. 14 alat berat tersebut akan beroperasi di dua desa. 

4 unit alat berat diturunkan di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwodisiapkan sementara 10 unit excavator disiapkan di desa Jarit Kecamatan Pasirian. 

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, nantinya alat berat ini akan beroperasi di desa yang memerlukan alat berat, untuk membantu dalam melakukan pencarian dan evakuasi korban.

"Alat berat ini nantinya dioperasikan oleh Polres Lumajang yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana erupsi Gunung Semeru," ujar Kombes Pol Farman.

Baca Juga: Kesaksian Warga! Ini Keanehan Rumah Oknum Guru Pesantren yang Cabuli Belasan Santri

"Selain itu, kita juga menyiagakan 8 unit dump truk, 1 unit truk tangki berisi BBM solar, dan 2 unit truk pengangkut excavator, " pungkasnya.

Kombes Pol Farman menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan petugas yang berada di lokasi bencana untuk membantu dalam percepatan penanganan bencana erupsi Semeru ini. 

Tujuh Jenazah Diidentifikasi

Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Rabu siang (8/12/2021) kembali menyampaikan 7 hasil identifikasi Jenazah korban bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, di RSUD dr. Haryoto Lumajang.

"7 jenazah ini rinciannya adalah 3 jenazah perempuan dan 4 jenazah laki-laki, kemudian kami sampaikan secara keseluruhan sampai hari ini sudah 17 jenazah, dari 34 dengan rincian 33 jenazah dan satu body part," ujar Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Polri Tegaskan Pos Check Point Tetap Jalan Meski PPKM Level 3 Batal Diterapkan

Perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan media, lanjut Kombes Pol Ahmad,  bahwa proses ini dapat terbantu lebih cepat berkat pihak keluarga yang menyerahkan data-data ataupun ciri-ciri, atau menunjukkan ciri-ciri yang lebih pas untuk korban.

"Seperti tahi lalat, tato, atau ciri-ciri khusus dari bagian-bagian jenazah yang telah disampaikan kepada tim," paparnya.***

Baca Juga: Sebelum Semeru Erupsi, Sesepuh Ranupani Sudah Beri Peringatan Begini

Editor: R. Nur


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x