Kawal Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru, Khofifah Putuskan Ngantor di Lumajang

- 6 Desember 2021, 07:51 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Kampung Renteng, Lumajang, Minggu (5/12/2021).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Kampung Renteng, Lumajang, Minggu (5/12/2021). /U. Hadi/Kominfo Lumajang

BeritaMataraman.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memutuskan ngantor di Kabupaten Lumajang. Hal itu ia lakukannya untuk mengawal penanganan bencana erupsi Gunung Semeru secara langsung.

“Seluruh pekerjaan saya kerjakan dari Lumajang, dan beberapa agenda saya minta Pak Wagub Emil Elestianto Dardak untuk mewakili,” jelas Khofifah sebagaimana dikutip dari ANTARA, Minggu (5/12/2021).

Eks Menteri Sosial (Mensos) itu menuturkan, penanganan bencana erupsi Gunung Semeru menjadi prioritas, terutama berkaitan dengan search and rescue (pencarian dan penyelamatan) warga yang jadi korban.

Selain itu, lanjut Khofifah, yang menjadi prioritas lainnya seperti penanganan kebutuhan para pengungsi. Untuk itu, Pemprov Jatim dan Pemkab Lumajang terus berusaha memaksimalkan layanan kepada warga terdampak.

Baca Juga: BPBD Lumajang Sebut 2.970 Rumah Warga Terdampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru

“Saya ingin memastikan konsolidasi data dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif, dan semoga tidak ada yang terlewat,” kata dia.

Khofifah melanjutkan, keputusannya ngantor di Lumajang diambil setelah ia melihat langsung luasnya dampak erupsi Gunung Semeru.

Kemudian, akses jalan dari pusat pemerintahan dan perekonomian juga terputus akibat rusaknya Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Lumajang dengan Kabupaten Malang.***

Editor: U. Hadi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x