Network
BeritaMataraman.com-Semeru erupsi pada Sabtu (04/12/21). Saat ini Gunung Semeru berada pada status level II atau ‘waspada’. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi kepada masyarakat.
“Pertama, masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” kata Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam rilis yang diterima beritamataraman.com.
Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
Kedua, PVMB juga meminta masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.
Baca Juga: Terekam Sejak Tahun 1818, Ini Sejarah Panjang Letusan Semeru
Ketiga, perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
Terakhir, atau keempat, masyarakat diminta mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.
Terkait dengan perkembangan erupsi Gunung Semeru, BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga dengan memperhatikan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh PVMBG.
BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat dalam penanganan darurat erupsi.***
Artikel Rekomendasi