Terekam Sejak Tahun 1818, Ini Sejarah Panjang Letusan Semeru

- 5 Desember 2021, 03:52 WIB
Sejarah Panjang Letusan Semeru, Terekam Sejak Tahun 1818
Sejarah Panjang Letusan Semeru, Terekam Sejak Tahun 1818 /Tangkap Layar Instagram.com/khofifah.ip/

 

BeritaMataraman.com-Gunung Semeru meletus, Sabtu sore (4/12/21) pukul 15.20. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap sejarah panjang letusan Semeru yang terekam sejak tahun 1818.

“Catatan letusan yang terekam pada 1818 hingga 1913 tidak banyak informasi yang terdokumentasikan. Kemudian pada 1941-1942 terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang,” kata Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam rilis yang diterima beritamataraman.com.

Selanjutnya pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan leleran lava terjadi.

Saat itu letusan sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan Bantengan

Beberapa aktivitas vulkanik tercatat beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 – 1957, 1958, 1959, 1960.

Tak berhenti sampai di sini, Gunung Semeru termasuk salah satu gunung api aktif yang melanjutkan aktivitas vulkaniknya. Pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 km di Besuk Kembar.

Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta m3. Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan. Saat itu sawah, jembatan dan rumah warga rusak. Aktivitas vulkanik berlanjut dan tercatat pada 1978 – 1989.

PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2008.

Pada tahun 2008, tercatat beberapa kali erupsi, yaitu pada rentang 15 Mei hingga 22 Mei 2008. Teramati pada 22 Mei 2008, empat kali guguran awan panas yang mengarah ke wilayah Besuk Kobokan dengan jarak luncur 2.500 meter.

Halaman:

Editor: Nur Rokhim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x