Rayakan Harlah ke-37, Pagar Nusa DIY: Benteng NU dan NKRI

29 Januari 2023, 19:16 WIB
Rayakan Harlah ke-37, Pagar Nusa DIY: Benteng NU dan NKRI /

BERITA MATARAMAN - Pada peringatan Harlah ke-37 di Komplek Masjid Jami Sabilurrosyah, Kauman Wijirejo Pandak, Bantul DIY, Pagar Nusa terus berkomitmen untuk menjadi benteng para ulama, NU dan juga NKRI.

Hadir pada acara tersebut Ketua PC Pagar Nusa Bantul Kyai Muhyidin, Rois Syuriah PCNU Bantul KH. Drs. Damanhuri, A’wan Syuriah PWNU DIY KH. Agus Masruri, Dewan Pembina Pagar Nusa KH. Beny Susanto, Muspida, 300 santri dan wali santri.

“Bagi warga Pagar Nusa tidak cukup bait, sumpah setia kepada para ulama, aqidah Aswaja An-Nahdliyah tetapi juga setia, membela Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945,” ungkap Kiai Beny yang juga Wakatib Syuriah PWNU DIY

Baca Juga: Sepanjang 2022, 273 Anak di Bawah Umur di Trenggalek Ajukan Dispensasi Nikah, Paling Banyak di Watulimo

Pagar Nusa bukan sekedar bela diri, lanjut Kiai Beny, tetapi perpaduan yang proposional antara seni olah raga, spiritual, intelektual dan mental sehingga menjadi garda terdepan pembela NU dan Indonesia.

“Seluruh keluarga besar Pagar Nusa tidak pernah memiliki musuh kecuali mereka yang secara nyata menjadi musuh para ulama dan NKRI. Spirit yang kukuh dalam membangun bangsa dan negara, terus diajarkan oleh para ulama,” lanjut Kiai Beny yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan.

Kiai Beny mengatakan, sebagai badan otonom NU, Pagar Nusa memiliki keleluasaan dibandingkan Banser (sayap Ansor) untuk mengatur dan mengembangkan rumah tangganya.

Perkembangannya cukup menggembirakan, pesantren-pesantren, madrasah dan sekolah se-DIY mulai menjadikan pagar nusa sebagai ekstra kurikuler dan pilihan pengembangan bakat-minat.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Ibrahimiyah Latin, Dilengkapi Teks Arab dan Artinya

“Dalam rangka partisipasi pembangunan nasional, Indonesia yang lebih maju dan kokoh, Pagar Nusa, seluruh organ dan badan NU menyadari bahwa sinergi elemen masyarakat, swasta, bangsa dan negara menjadi modal sosial yang amat penting,” tambah Kiai Beny.

Apalagi, lanjut Kiai Beny, pemilu 2024 yang semakin dekat, hoaks, pecah belah dan ujaran kebencian atas aras politik identitas, SARA semakin menyeruak melalui media sosial. Butuh silaturahmi dan upaya yang tulus untuk terus merajut persaudaraan dan persatuan.

“Rahmat dan berkah Allah SWT akan terus melimpah ruah bagi siapa saja yang terus menebar kebajikan, bukan permusuhan dan kebencian. Selamat Harlah Pagar Nusa ke-37, terus menabur rahmat menjadi benteng NU dan Indonesia,” tandasnya.***

Editor: R. Nur

Tags

Terkini

Terpopuler