Sedangkan gejala umumnya, adalah ketika diperiksa pada bagian mulut hewan tersebut, akan ada air liur yang berlebih, kemudian ada lepuhan dalam mulut dibagian gusi atau lidah seperti sariawan.
Selain itu, dibagian kaki pun akan mengalami lepuhan pada kuku. Kalau sudah parah, maka akan menyebabkan kuku lepas dan hewan itu pincang.
"Penyakit PMK pada hewan tidak membahayakan dan tidak menular kepada manusia, tetapi manusia bisa menjadi sumber penularan," ungkap Drh. Thoif.
Baca Juga: PDF Teks Khutbah Jumat Bahasa Indonesia Tema Kematian itu Pasti, Bersiaplah
Pada saat ingin melaksanakan qurban di hari raya Idul Adha, baik di masjid maupun rumah potong hewan, pihak kesehatan menganjurkan untuk diperiksa terlebih dahulu.
Terdapat panduan dari MUI yang dapat kita baca pada artikel selanjutnya.
Selain itu, Drh. Thoif menganjurkan pada bagian jeroan, kaki dan kepala hewan, agar direbus terlebih dahulu sebelum dibagi kepada masyarakat. Hal ini ditujukan untuk memutus rantai virus.***
Artikel Rekomendasi