Bukti Baru Kasus Saling Tembak Antar Polisi, CCTV yang Dianggap Rusak Telah Ditemukan

22 Juli 2022, 10:45 WIB
Penyelidikan kasus saling tembak antar polisi yang menewaskan Brigadir J terus berlanjut, saat ini bukti baru berupa CCTV telah ditemukan. /Humas Polda Metro Jaya/

BERITA MATARAMAN – Penyelidikan kasus saling tembak yang terjadi antar polisi yang menyebabkan kematian Brigadir J masih terus berlanjut, saat ini bukti baru yang berupa CCTV telah ditemukan.

Pada laporan awal, Irjen Pol Ferdy Sambo menerangkan bahwa CCTV dikediamannya tengah mati dan tidak berfungsi, tetapi pada Rabu 20 Juli 2022, Irjen Dedi Prasetyo selaku Kadiv Humas Polri menyampaikan bahwa pihaknya menemukan CCTV penting di TKP.

CCTV ini merupakan bukti penting yang akan memperkuat upaya pengungkapan kasus penembakan yang telah menewaskan Brigadir J.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, bahwa dirinya dan tim telah berhasil menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi penembakan ini.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Tembak Antar Polisi, Keluarga Brigadir J Buat Laporan Dugaan Pembunuhan Berencana

"Saat ini, CCTV sedang didalami oleh tim khusus," ungkap Irjen Dedi Prasetyo.

Ia pun menerangkan bahwa hasil analisis terhadap rekaman CCTV yang ditemukan ini akan diungkap setelah proses penyelidikan tim khusus selesai.

Diketahui bahwa Brigadir J tewas di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo karena ditembak oleh Bharada E yang juga merupakan seorang polisi.

Pada laporannya, Bharada E mengungkapkan bahwa Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri dari Brigadir J, sehingga terjadi aksi saling tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Tetapi dalam kasus tewasnya Brigadir J, terdapat banyak kejanggalan dan kecurigaan yang dilayangkan keluarga, karena keluarga dilarang untuk membuka peti mayat Brigadir J saat sampai di rumah duka.

Hal tersebut justru menarik kecurigaan keluarga, sehingga dengan memfoto secara diam-diam, keluarga menemukan bukti bahwa terdapat banyak luka memar, sayatan dan rahang yang bergeser pada tubuh Brigadir J.

Keluarga meyakini bahwa kasus kematian Brigadir J tidak sesederhana itu, mereka meyakini bahwa Brigadir J mendapatkan siksaan dan penganiayaan sebelum dirinya dinyatakan tewas.

Maka melalui kuasa hukumnya, keluarga Brigadir J melaporkan kasus tersebut dengan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Profil Brigjen Hendra Kurniawan, Sosok yang Melarang Keluarga Brigadir J Membuka Peti Mayat

Saat ini, penyelidikan kasus tersebut di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo masih terus berlanjut oleh tim khusus agar kasus ini segera terungkap kebenarannya.***

Editor: Jumadi

Sumber: Instagram @catchmeupid

Tags

Terkini

Terpopuler