Bagaimana Nasib Pegawai Holywings Pasca Izin Usahanya Dicabut? Begini Penjelasan Gus Miftah

- 29 Juni 2022, 13:02 WIB
Banyak yang bertanya bagaimana nasib pegawai Holywings pasca izin usahanya dicabut Pemprov DKI Jakarta? Berikut penjelasan Gus Miftah.
Banyak yang bertanya bagaimana nasib pegawai Holywings pasca izin usahanya dicabut Pemprov DKI Jakarta? Berikut penjelasan Gus Miftah. /PIKIRAN RAKYAT

BERITA MATARAMAN – Banyak yang bertanya bagaimana nasib pegawai Holywings pasca izin usahanya di cabut Pemprov DKI Jakarta? Berikut penjelasan Gus Miftah.

Sebelumnya Holywings mengadakan promo miras gratis bagi masyarakat yang memiliki nama Muhammad dan Maria viral dan membuat geram masyarakat.

Hal itulah yang kemudian menjadi penyebab izin usaha Holywings dicabut oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pasca kelab malam Holywings yang berada di DKI Jakarta dicabut izin usahanya dan ditutup, otomastis banyak pegawai atau karyawan Holywings yang saat ini menjadi pengangguran.

Baca Juga: Pemerintah DKI Jakarta Cabut Izin Usaha Holywings, Hotman Paris Selaku Pemegang Saham Meminta Maaf ke MUI

Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings pun telah mendatangi Kiai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan Rois Syuriah PBNU untuk meminta maaf, namun kasus ini pun akan diproses secara hukum.

Terkait hal tersebut, Gus Miftah yang pernah viral dengan dakwah di klub malamnya, dalam akun Instagram pribadinya menjelaskan tentang bagaimana nasib para pegawai Holywings setelah didemo dan dicabut izin usahanya.

"Holywings tutup, banyak yang bertanya dan berkata, bagaimana dengan nasib karyawannya, dengan rezekinya dan lain sebagainya," kata Gus Miftah.

Gus Miftah kemudian menjelaskan, "Assyakku firrizqi assyakku firrooziq yang memiliki arti bahwa orang yang meragukan rezekinya, berarti ia meragukan Sang Pemberi Rezekinya."

Gus Miftah melanjutkan, Allah SWT merupakan pemberi rezeki terhadap hamba-Nya, kita harus yakin bahwa ketika Allah memberikan hidup kepada kita, Allah pun pasti memberikan kehidupan kepada kita.

"Bahkan binatang melata pun rezekinya sudah ditanggung oleh Allah SWT," tambah Gus Miftah.

Gus Miftah kemudian menukil firman Allah dalam Al-Qur'an, "'Wa maa min daabbatin fil ardli illa 'alallahi rizquha,' yang artinya, 'Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah lah yang memberi rezekinya.'"

Kita harus meyakini, lanjut Gus Miftah, bahwa segala rezeki manusia dimuka bumi telah Allah jamin rezekinya, tinggal kita yang berusaha dan berikhtiar untuk mendapatkannya.

Gus Miftah pun menghimbau agar kita tidak menjadi manusia yang MTS atau Musyrik Tanpa Sadar.

Baca Juga: Inilah Ketentuan, Keutamaan dan Amalan Bulan Dzulhijjah, Buya Yahya: Selain Puasa, Bersilaturahim dan Tahlil

"Siapa kah orang MTS tersebut? Mereka adalah Orang-orang yang meragukan rezeki dari Allah SWT," jelas Gus Miftah.

"Mari kita doakan, agar para karyawan Holywings mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan rezeki yang halal. Aamin,” pungkas Gus Miftah.***

Editor: Jumadi

Sumber: Instagram @gusmiftah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x