Sebelum kecelakaan terjadi, para penumpang odong-odong telah mengingatkan Juli selaku supir untuk berhati-hati dan tidak mengebut, karena tepat di depannya adalah lintasan kereta api tanpa palang pintu dan tidak ada penjagaan.
Menurut saksi yang selamat, kereta api jurusan Rangkasbitung – Merak tersebut sudah terlihat dari kejauhan, tetapi supir odong-odong tidak menghiraukan peringatan yang diberikan oleh para penumpang.
Baca Juga: Siapakah Sosok Rudi Kamri yang Menuduh Ridwan Kamil Ngemis Dana Donasi? Berikut Penjelasannya
Dari kecelakaan tersebut, terdapat Sembilan orang yang meninggal dunia, dan puluhan lainnya luka-luka. Seluruh korban merupakan warga dari Rt 009 Desa Cibetik.
Sembilan korban yang tewas pada kecelakaan tersebut diantaranya adalah enam penumpang dewasa dan tiga lainnya adalah penumpang anak-anak.
Saat ini, Juli selaku pengemudi dari odong-odong tersebut telah diamankan oleh Satlantas Polres Serang untuk dimintai keterangan dan melakukan penyelidikan di TKP.
Dengan adanya kecelakaan mengerikan yang terjadi antara odong-odong dan kereta api, maka pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, untuk membuat palang pintu kereta api, agar dapat mengantisipasi dan kecelakaan mengerikan tidak terulang Kembali.
Demikian kronologi kecelakaan yang menyebabkan kendaraan odong-odong tertabrak kereta api di Serang, Banten.***
Artikel Rekomendasi