Namun, karena melewati Jogja, Suporter Persis Solo tersebut kemudian melakukan provokasi di Tugu Jogja. Provokasi yang dilakukan suporter Persis Solo ini akhirnya membuat panas para fans klub lokal, PSIM Yogyakarta. Bentrok antar suporter inipun tidak bisa terhindarkan.
Himbauan atau saran netizen disampaikan melalui akun Twitter masing-masing.
"Tawuran meneh. Himbauan dan antisipasi, agar Sepeda Motor / Mobil No Pol Plat AD jangan melintas dahulu diwilayah kota Yogyakarta hari ini, Senin tgl 25 Juli 2022; hari ini dugaan Suporter Sepak Bola PSIM Jogja sweping plat AD. Tawuran support bola," tulis akun @Retnowonosari.
"Teman-teman dari daerah Solo dan sekitarnya, sampai besok tolong jangan keluar bawa motor Plat AD dulu ya. Kondisi Jogja agak rawan untuk hari ini. Semoga sehat selalu," susul tulisan dari akun @Txtdariiugm.
"Plat AD yg di Jogja lg kerja sama kuliah mending motore di parkir sek drpd jd korban salah sasaran gelut balbalan lurr sehat2 ro slamet kabeh yooo doan aamiin," kata akun @SoloMenfess.
Selain himbauan, para netizen juga ada yang menyarankan supaya kedua suporter dari Jogja dan Persis ini dapat damai dan menyelesaikan permasalahan secara baik-baik.
"Suporter sepakbola plat AB lan Plat AD sing do full senyum ya. Ben adem koyo rosone banyu mang isuk. Suporter olahraga harus asikk. Mboten pareng gelutan. Salaman ya salaman," tulis sebuah akun.
Hingga saat ini, buntut dari kerusuhan dari suporter Persis Solo dengan PSIM Jogja bahkan sempat menjadi trending di jagat Twitter dengan hastag Plat AD dan Jogja.***
Artikel Rekomendasi