Kerusuhan Terjadi di Babarsari, Sri Sultan : Saya Siap Menjadi Mediator

- 5 Juli 2022, 08:02 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X Siap jadi mediator kerusuhan Babarsari./antaranews.com
Sri Sultan Hamengku Buwono X Siap jadi mediator kerusuhan Babarsari./antaranews.com /

BERITA MATARAMAN – Kerusuhan di Babarsari, Yogyakarta yang terjadi pada Senin, 4 Juli 2022 menyita perhatian masyarakat luas, khususnya Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Kerusuhan ini terjadi karena pertikaian antara kelompok daerah orang NTT dan orang Maluku di salah satu tempat karaoke yang ada di Babarsari.

Setelah pertikaian di tempat karaoke, orang NTT pulang dan datang membawa massa. Mereka menghancurkan tempat karaoke di Babarsari dan mendatangi kos orang Maluku.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lumat Brunei Darussalam 7-0 Piala AFF U19, STY Kalem, Masih Ada 3 Match Lagi

Tetapi sayangnya, kekerasan yang dilakukan oleh orang NTT tidak tepat sasaran, ia membuat orang lain yang merupakan orang papua harus menderita karena tangannya putus akibat ulah orang NTT.

Salah satu akibat dari adanya kerusuhan di Babarsari ini, sebuah sepeda motor dan sebuah ruko ikut terbakar.

Karena seringnya terjadi kriminalitas di Babarsari, warganet memberikan julukan dengan sebutan “Babarsari Gotham City”.

Baca Juga: Kondisi Terkini Kawasan Babarsari Pasca Terjadi Kerusuhan di Glow Karaoke

Pada akun twitter resmi humas pemda jogja, mereka menjelaskan bahwa Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta kepada aparat hukum untuk tegas menindak orang-orang yang sudah terlibat dalam kekisruhan yang terjadi.

Halaman:

Editor: Taufiqurrohman

Sumber: Twitter @humas_jogja


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x