KH Dimyati Rois Wafat, Gus Miftah: Menggali Liang Lahat untuk Abah

- 10 Juni 2022, 16:30 WIB
KH. Dimyati Rois Wafat, Gus Miftah: Menggali Liang Lahat untuk Abah
KH. Dimyati Rois Wafat, Gus Miftah: Menggali Liang Lahat untuk Abah /Literasinews.con

Putra dan putri Abah Dim diantaranya adalah H. Fadlullah, H. Alamadin BA, Hj. Lailatul Arofah, H. Qomaruzzaman, Hj. Lama’atus Sobah, H. Hilmi, H. Thoha Mubarok, H. Husni Mubarok, HM. Iqbal dan Gus Abu Khafsin Almuktafa.

“janjian sama gus @alamudin.dr hari ini saya sowan abah Dimyati, tapi takdir berkata lain. Abah lebih dulu sowan kepada Allah.” Ujar Gus Miftah

Sebagai salah satu baktinya kepada KH. Dimyati Rois, Gus Miftah turut serta menggali liang lahat sebagai tempat istirahat terakhir bagi pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu wal Fadhlilah.

Gus Miftah sendiri merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Yogyakarta dan Penasihat di GMNU pusat.

Baca Juga: Jenazah Putra Sulung Ridwan Kamil, Eril Utuh Meski Di Dasar Sungai Aare 14 hari, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Tabarukan menggali liang lahat untuk almaghfurlah Abah KH. Dimyati Rois.” Ungkapnya.

Pada postingannya tersebut, terlihat Gus Miftah menggunakan pakaian serba hitam yang sedang menggali liang lahat di lingkungan Yayasan Al-Fadhlu wa; Fadhlilah.

Gus Miftah pun menuliskan bahwa “Mautul ‘alim mautul alam” yang berarti kematiannya ulama adalah kematian alam. Karena wafatnya ulama membawa serta ilmu-ilmu yang dimilikinya.

Baca Juga: Kesaksian Ridwan Kamil: Maha Besar Allah, Jasad Eril Utuh dan Tercium Bau Wangi Daun Eucalyptus

Kematian para ulama merupakan bencana, karena tanpa adanya ulama, manusia seperti hewan.

Halaman:

Editor: R. Nur

Sumber: Instagram Gus Miftah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini