Selain menampilkan musik dan juga tarian tradisional, sinden yang terdiri dari ibu-ibu paruh baya juga menyambut pengunjung untuk bergabung menari serta mencoba menumbuk lesung bersama para pemain asli.
Di sebelah kanan dari pintu masuk juga terdapat taman untuk memberi makan burung merpati.
Hal ini membuat anak-anak yang berkunjung memiliki kesempatan untuk melatih motorik secara langsung.
Sehingga anak-anak tak hanya menemani para orang dewasa yang sibuk mengambil foto.
Mereka juga aman berlarian sekitar taman karena dilindungi oleh pembatas jalan.
Dengan pemandangan yang indah serta fasilitas yang lengkap ini, tiket yang ditarik dari para pengunjung hanya 5000 rupiah.
Di depan pintu masuk terdapat musholla yang terletak di samping area parkiran mobil dan motor.
Kawasan hutan pinus bisa dibilang bersih dari sampah, karena sepanjang jalan, disediakan tong sampah dengan jarak yang lumayan dekat.
Artikel Rekomendasi