Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri tersebut juga melihat uji emisi kendaraan bus yang akan digunakan pemudik agar laik jalan.
Selain itu, para sopir atau pengemudi bus juga harus menjalani tes urine dan alkohol. Hal ini dilakukan demi memberikan kepastian, dan jaminan keselamatan bagi para pemudik.
“Bagi pengemudi atau sopir dilaksanakan tes masalah urine dan menggunakan alkohol atau tidak. Ini dilakukan agar saat membawa penumpang, kita yakin sopir dalam keadaan sehat dan prima untuk membawa penumpang yang jaraknya cukup jauh antar kota juga provinsi yang memerlukan kondisi prima,” papar Listyo Sigit.
Selanjutnya, dalam tinjauan itu Listyo Sigit juga menyempatkan diri melihat kesiapan gerai vaksin. Ia berharap masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis III atau booster untuk memanfaatkannya.
Baca Juga: Edarkan Pil Koplo, 2 Warga Tanjunganom Nganjuk Ini Dirungkus Polisi, Alamat Lebaran di Jeruji Besi!
Baca Juga: Ada Program 1 Juta Vaksin Booster Jelang Lebaran, Pelaksanaan di Nganjuk Diyakini Lebihi Target
“Harapan kita masyarakat yang mudik dan bertemu keluarga semuanya dalam kondisi sehat, imunitas kuat, agar pasca Idul Fitri kita bisa tetap menjaga agar laju Covid-19, khususnya di Surabaya bisa dijaga,” sebut Listyo Sigit.
Adapun dengan segala upaya pelayanan dan strategi untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2022, Listyo Sigit berharap mudik tahun ini bisa terlaksana dengan sehat, aman, dan nyaman.
“Ini pertaruhan kita pasca mudik, khususnya di wilayah Jatim laju Covid-19 bisa dikendalikan,” pungkas dia. ***
Artikel Rekomendasi