BERITA MATARAMAN – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani langsung gerak cepat turun ke lapangan pasca-bentrok antara dua perguruan silat Pagar Nusa vs PSHT di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 10 Maret 2022 dini hari.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga tetap menjaga persatuan dan persaudaraan.
Selain itu, Bupati Banyuwangi kelahiran 10 September 1074 itu juga menjelaskan bahwa insiden bentrokan antara dua perguruan silat Pagar Nusa vs PSHT itu harus menjadi pelajaran penting.
Baca Juga: Pagar Nusa dan PSHT Bentrok di Banyuwangi, 1 Korban Tewas
Baca Juga: Polisi Sebut Terduga Teroris yang Ditembak di Sukoharjo dari Kelompok Jamaah Islamiah
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Wabup Sugirah, Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut(P) Ansori, Wakapolresta AKBP Didiek Harianto dan perwakilan dua pengurus perguruan silat Pagar Nusa dan PSHT.
“Saya sudah bertemu kedua belah pihak. Mari kita semua menahan diri, menjaga persaudaraan. Saya minta semua saling menjaga kondusivitas di internal masing-masing. Kami nantinya juga akan silaturahim dengan perguruan silat yang ada di Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi tersebut sebagaimana dikutip dari ANTARA Jatim, Jumat, 11 Maret 2022.
Selain itu, Bupati Banyuwangi itu juga mengajak semua kalangan untuk menjaga wilayahnya agar terhindar dari provokasi atau hoaks yang dapat memecah belah antarwarga.
“Karena itu kami minta semua pihak untuk tidak termakan isu-isu yang tidak benar. Kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Artikel Rekomendasi