BeritaMataraman.com – Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, menyebut jumlah pasien yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru berjumlah 35 orang, dengan belasan di antaranya dirujuk ke rumah sakit.
“Untuk sementara jumlah pasien ada 35 orang, 11 di antaranya sudah dirujuk ke beberapa rumah sakit di Lumajang,” jelas Eka dalam rilis tertulis yang diterima redaksi BeritaMataraman.com, Minggu (5/12/2021).
Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) kemarin mengakibatkan sejumlah warga harus dilarikan ke rumah sakit. Para korban mayoritas mengalami gangguan pernafasan hingga luka bakar akibat awan panas.
Eka mengatakan, saat ini pihaknya fokus melakukan penanggulangan bersama beberapa instansi terkait.
“Kami berupaya melakukan penanggulangan bencana ini bersama pihak terkait, baik pemerintah kabupaten, TNI, BPBD, dan semua rumah sakit di Lumajang kami libatkan, termasuk para relawan ikut serta membantu,” katanya.
Selanjutnya, Eka menyebut pihaknya juga telah mendirikan beberapa lokasi pengungsian darurat di beberapa balai desa yang ada di sekitar Gunung Semeru.
Baca Juga: Jembatan Gladak Perak Putus, Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru Terganggu
“Untuk posko bencana dan pos pengungsian terdekat kita pusatkan di Lapangan Kamar Kajang, Candipuro. Pengungsian itu melibatkan aparat TNI, Polri, BPBD, dan relawan,” tuturnya.
Artikel Rekomendasi