BeritaMataraman.com – Tim SAR gabungan mengerahkan 3 Search and Rescue Unit (SRU) untuk mencari keberadaan Poniyem (50), yang dilaporkan hilang pascabencana erupsi Gunung Semeru, Jumat (4/12/2021) kemarin.
Poniyem merupakan warga RT 05, RW 07, Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna menuturkan, ketiga SRU tersebut langsung dikerahkan setelah mengikuti apel yang dipimpin oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, pagi tadi.
Baca Juga: Poniyem Hilang Pascaerupsi Gunung Semeru
“SRU 1 melaksanakan pencarian di Desa Kajar Kuning dan Desa Surah Kobokan. SRU 2 dan SRU 3 melaksanakan pencarian di area Kebondeli,” tutur Wayan, Minggu (5/12/2021).
Wayan melanjutkan, sebanyak 1 SRU juga disiagakan di Posko Induk. SRU ini akan dikerahkan sewaktu-waktu bila nantinya diperlukan.
Di antara pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pencarian korban hari ini yakni tim dari Kantor SAR Surabaya, Kodim 0821/Lumajang, Polres Lumajang, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Jembatan Gladak Perak Putus, Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru Terganggu
Selanjutnya ada petugas dari Satpol PP, Dishub, Potensi SAR Jember dan Lumajang, RAPI dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.
“Dalam proses pencarian ini, para personel tim SAR gabungan dilengkapi dengan sejumlah APD (alat pelindung diri), di antaranya kacamata safety, masker, sepatu safety, dan lain-lain,” pungkas Wayan.***