Sehingga Dzulqa'dah digenapkan menjadi 30 hari. Sementara pada tanggal tersebut, posisi hilal di Arab Saudi sudah cukup tinggi dan bisa dirukyat.
Keempat, semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat.
Posisi Arab Saudi lebih barat dari Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama, posisi hilal di sana lebih tinggi dan lebih memungkinkan untuk dilihat.
Dengan demikian, akan keliru jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi.
Mestinya Indonesia lebih dulu melaksanakan Idul Adha.
Demikian penjelasan mengenai mengapa waktu pelaksanaan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi berbeda. Semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi