BERITA MATARAMAN – PPKM Level 3 dibatalkan. Pemerintah Pusat Tiba-Tiba membatalkan rencana penerapan PPKM Level 3 di semua wilayah Indonesia pada libur Natal dan Tahun Baru (Nanti) nanti. Sontak berbagai penafsiran warganet atas pembatalan PPKM Level 3 bermunculann di jagat dunia maya.
Salah satu komentar itu datang dari warganet Twitter menuliskan “Jokowi tak sanggup menahan tekanan kelompok minoritas yg jd pendukung trbesar. Jokowi tak sanggup menahan tekanan taipan yang ingin cuan,” tulis akun @ChengliBro
Adapula warganet yang membandingkan mengapa saat libur Nataru tidak diberlakukan PPKM, sementara saat perayaan hari raya umat Islam diberlakukan PPKM.
Baca Juga: Satgas Sebut Penerapan Prokes Tetap Wajib Meski Pemerintah Pusat Batalkan PPKM Level 3
"Harus batal sebab opung mau Natalan. Kalau Idul Fitri mah gpp dipakein PPKM," kata @EnggalPamukty.
"Tar PPKM adanya pas puasa lebaran ampe lebaran haji dan akhirnya ga jadi ada pemberangkat haji lagi, uang BPIH nya aman lagi ga kepake lagi," tulis @sissysweety
Bahkan ada yang menafsirkan pembatalan PPKM Level 3 ini dengan adanya bisnis PCR . “Dibatalkan PPKM Level 3 Libur Nata dan akhir tahun untuk ledakan laba bisnis tes pcr” kata @Widog798
“Mungkin betul itu, cuci gudang akhir tahun. Stok masih banyak tahun depan sudah expired ya?” timpal @candrasdm_w
Terlepas dari pendapat warganet di dunia maya soal manuver Luhut pembatalan PPKM Level 3 tesebut, Epidemiolog asal UI, Dokter Pandu Riono berkata lain.
Artikel Rekomendasi