Tersiar Predator Seks Herry Wirawan Syiah, Ahlulbait Indonesia: Itu Tidak Benar dan Menyesatkan

10 Desember 2021, 20:16 WIB
Jumlah santriwati yang menjadi korban pemerkosaan oknum guru bernama Herry Wirawan bertambah. /Instagram

BERITA MATARAMAN - Kasus viralnya predator seks Herry Wirawan, guru yang perkosa belasan santri di Bandung masih terus berlanjut.

Tersiar percakapan screenshot WAG di jagat twiiter yang menuduhkan pelaku pemerkosaan 21 santriwati di Pondok Tahfiz Al-Ikhlas, Kota Bandung, sebagai Muslim berpaham (bermazhab) Syiah.

Screenshot percakapan WA yang viral di Twitter Tangkapan Layar @KangEntis31

Bahkan kata Syiah trending di twiiter dengan 7,970 Tweets pada 10 Desember 2021.

Merespon hal tersebut, Ormas Ahlulbait Indonesia (ABI) menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.

"Sebagai salah satu wadah komunitas Muslim Syiah di Indonesia, ABI sangat menyesalkan tersiarnya kabar yang menyesatkan dan tendensius itu," tulis ABI dalam siaran persnya 10 Desember 2021.

Baca Juga: Herry Wiryawan, Guru Ngaji Bejat Cabuli Belasan Santri di Bawah Umur Bandung, Ini Profilnya Lengkapnya

ABI menilai ada upaya memelintir informasi kriminal semacam ini dengan sengaja mengait-kaitkan isu dan informasi tersebut dengan Muslim dan ajaran keislaman Mazhab Syiah.

"Pemelintiran informasi ini jelas-jelas fitnah yang mencemarkan nama baik Muslim dan ajaran keislaman Syiah. Jika terus dibiarkan, dikuatirkan modus pemelintiran informasi ini akan merusak kerukunan antar penganut agama dan penganut mazhab di Indonesia, yang pada gilirannya mengancam persaudaraan dan persatuan rakyat Indonesia," kata ABI

Baca Juga: Oknum Guru Pemerkosa 12 Santriwati Bisa Dihukum Kebiri, Ini Penjelasan Kementerian PPPA

ABI menghimbau agar semua pihak lebih bijak dalam mengambil maupun membagikan informasi di media sosial maupun di media online.

Tak tanggung-tanggung, dalam rilisnya ABI akan mempertimbangkan langkah-langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan isu sesat tentang muslim dan ajran keismlaman Syiah.***

Editor: Taufiqurrohman

Sumber: ahlulbaitindonesia.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler