Polri Tegaskan Pos Check Point Tetap Jalan Meski PPKM Level 3 Batal Diterapkan

8 Desember 2021, 15:43 WIB
Polri Tegaskan Pos Check Point Tetap Jalan Meski PPKM Level 3 Batal Diterapkan /humas.polri.go.id

Polri Tegaskan Pos Check Point Tetap Jalan Meski PPKM Level 3 Batal Diterapkan

BeritaMataraman.com-Polri menegaskan bahwa pos chek point tetap jalan, kendati pemerintah memutuskan untuk membatalkan penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 selama nataru. 

“Enggak, tetap (ada pos check point), itu kan untuk pengamanan, pos pengamanan pos pelayanan, nantinya bermanfaat juga untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi itu berjalan, di rest area itu nanti kita akan aturkan,” kata Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto, Rabu (8/12/2021) dikutip dari humas.go.id

Malahan, Imam mengatakan di beberapa lokasi tempat pos check point itu juga akan dibangun pos untuk vaksinasi covid-19. Masyarakat yang belum vaksin dapat menjalani vaksinasi di pos tersebut.

“Jadi, yang ketahuan belum vaksin langsung diimbau vaksin di situ misalnya begitu,” ungkap jenderal bintang dua itu.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah batal menerapkan PPKM Level 3 merata selama Nataru. Keputusan itu diambil dengan membandingkan penanganan pandemi saat ini dengan tahun lalu.

Baca Juga: Pemerintah Batal Terapkan PPKM Level 3 di Seluruh Wilayah Saat Nataru

Polri segera rapat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Rapat itu membahas penyesuaian aturan setelah pembatalan PPKM Level 3 selama libur Nataru.

Mendagri akan mengeluarkan instruksi baru. Polri akan mempedomani instruksi itu dalam pelaksanaan tugas pengamanan masyarakat selama libur panjang.

Sementara itu, Menko Luhut menerangkan bawha Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan.

“Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri. Namun kebijakan PPKM di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan,” terang Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan persnya, Senin (6-12-2021).***

Baca Juga: Bejat! Oknum Guru Pesantren Cabuli Belasan Santri, Ada yang Sampai Melahirkan

Baca Juga: Begini Kronologi Kasus Oknum Guru Pesantren Cabuli Belasan Santri, Kata Kejati Jabar

 

 

Editor: R. Nur

Sumber: humas.polri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler