Mengapa Iblis Tidak Pernah Mati? Begini Penjelasan Gus Baha

- 1 Juli 2022, 18:00 WIB
Pendapat Gus Baha tentang Iblis
Pendapat Gus Baha tentang Iblis /tangkap layar nu.online

 

BERITA MATARAMAN – Iblis, merupakan makhluk Allah SWT yang sangat membenci manusia. Pada artikel ini, Gus Baha akan menjelaskan mengapa iblis tidak pernah mati.

Dalam sebuah video di YouTube Ngaji 8 Menit yang diunggah pada 14 Juni 2022, Gus Baha memberikan pemaparan, mengapa iblis bisa berusia ribuan tahun, dan mereka tidak mati.

Gus Baha, yang memiliki nama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, merupakan salah satu ulama NU yang dihormati oleh tokoh-tokoh agama lainnya.

Baca Juga: Jangan Takut Masuk Surga, Gus Baha: Ya Kalau Beneran Iman, Mungkin Saja Masuk Surga

Keilmuan Gus Baha yang mumpuni disegala aspek, salah satunya adalah Al-Qur’an, membuat banyak masyarakat termasuk para ulama, menghormatinya.

Meskipun banyak penghormatan yang didapat oleh Gus Baha, ia tetaplah takdzim dan memiliki sifat tawadhu’ kepada para ulama sepuh.

Dalam Al-Qur’an, diceritakan bahwa Iblis membenci manusia sejak Nabi Adam AS diciptakan oleh Allah SWT. Mereka menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam, karena mereka diciptakan dari api yang lebih kuat.

Mereka, kaum iblis menyepelekan Nabi Adam AS, selaku manusia karena hanya ciptakan oleh Allah SWT melalui tanah.

Baca Juga: Lebih Afdol Kurban 1 Kambing atau 1 Sapi Patungan 7 Orang? Begini Jawaban Gus Baha

Gus Baha menjelaskan, bahwa Sufyan bin Uyainah bercerita bahwa iblis tidak pernah dimatikan oleh Allah SWT.

Penyebab dari iblis tidak pernah dimatikan oleh Allah SWT adalah karena Allah sudah menganggap iblis sudah mati.

Mengapa demikian ?

Iblis tidak dicabut nyawanya oleh Allah SWT, karena ini adalah cara Allah SWT kepada para iblis sejak mereka mendurhakai perintah Allah, maka iblis sudah dianggap mati walaupun sampai saat ini mereka masih hidup ribuah tahun.

“Yang pantas untuk hidup itu adalah orang yang benar, yang mengetahui kesaksian Allah ta’ala.” Ucap Gus Baha.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Pegawai Holywings Pasca Izin Usahanya Dicabut? Begini Penjelasan Gus Miftah

Gus Baha menambahkan bahwa hal ini disebut dengan “liyahlika man halaka ‘an bayyinatin wa yahya man hayya ‘an bayyinatin, wa innallaha lasamii’un ‘aliim

Yang artinya “orang yang binasa, itu binasa dengan bukti yang nyata, dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Anfal : 42)

“Jika kamu hidup tapi tidak mengetahui tauhid, maka kamu dihitung mati.” Ungkap Gus Baha.

Seperti halnya iblis yang melanggar perintah Allah SWT, sama halnya dengan kita hidup tetapi tidak mengenal tauhid, maka kita dianggap mati.

Lebih mudahnya, Menurut Gus Baha, siapa yang tidak mengenal Tuhannya, maka ia telah dianggap mati. Maka jika ingin hidup, ketauhilah tauhid.***

Editor: Taufiqurrohman

Sumber: YouTube Ngaji 8 Menit


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini