Cerita Gus Baha: Ciri Orang Alim Itu Suka 'Guyon' atau Bercanda

- 26 Juni 2022, 21:30 WIB
Cerita Gus Baha: Ciri Orang Alim Itu Suka 'Guyon' atau Bercanda
Cerita Gus Baha: Ciri Orang Alim Itu Suka 'Guyon' atau Bercanda /Tangkap Layar Youtube/@Najwa Shihab/

BERITA MATARAMAN - Gus Baha, dalam suatu kesempatan pernah menceritakan pengalamannya mengenai Mbah Ali Maksum Krapyak. 

Gus Baha mengenang pribadi Mbah Ali Maksum Krapyak yang suka 'guyon' atau bercanda. Cerita Gus Baha mengenai Mbah Ali Maksum Krapyak itu disampaikan saat acara Haul Mbah Ali Maksum ke 31 yang diunggah Chanel YouTube Krapyak TV pada 5 Januari 2020 lalu.

Gus Baha juga mengatakan, bahwa para kiai atau ulama banyak yang suka bercanda.

Baca Juga: Peringati 1000 Hari Kepergian BJ. Habibie, 44 Pegiat IPTEK Luncurkan Buku Antologi BJ Habibie Dalam Kenangan

Termasuk yang suka guyon atau bercanda itu, kata Gus Baha melanjutkan, adalah Mbah Maimoen Zubair yang merupakan gurunya dan Kiai Nursalim ayahnya. Karena, menurut Gus Baha, suka bercanda adalah salah satu ciri orang alim atau mengerti agama.

Saat ini banyak orang yang membawakan Islam dengan wajah keras dan marah. Ini yang disayangkan oleh Gus Baha. 

Saat ini, banyak orang yang menyebarkan Islam dengan cara kasar dan kaku sehingga Islam akhirnya dijauhi karena terkenal keras.

Gus Baha mengatakan dengan bahasanya, orang saat ini akan mencari kesenangan dengan maksiat jika dirinya sudah bosan dengan taat.

Baca Juga: Simak Ramalan Zodiak Anda, Sagitarius, Senin 27 Juni 2022 Tentang Karir, Keuangan, Hubungan dan Kesehatan

Maka, Islam hendaknya disampaikan dengan ramah dan aman agar orang awam itu menjadi nyaman pula dengan ajaran Islam tersebut.

Gus Baha pernah diberi wasiat oleh ayahnya, bahwa ketika menyampaikan agama atau ngaji hendaknya disampaikan dengan santai atau penuh dengan canda.

"Ha, kalau kamu ngaji, bercanda saja, karena orang sudah pusing memikirkan hutang," kata Gus Baha mengenang pesan almarhum ayahnya.

Gus Baha juga mengisahkan saat dirinya diajak oleh ayahnya berjalan-jalan dan menemui para santri yang sedang asyik tertawa, dan tidak jadi meneruskan perjalanannya karena melewati sekumpulan para santri tersebut. 

Baca Juga: LINK NONTON Boruto Episode 255 Sub Indonesia Legal dan Gratis, Hari Ini, 26 Juni 2022 Jam 16.30 WIB

Kejadian tersebut menimbulkan tanya dalam diri Gus Baha dan menanyakan kepada ayahnya.

Karena, menurut Ayah Gus Baha, Kiai Nursalim, tertawa atau bercanda adalah barang mewah bagi para santri. Apalagi jika saat itu para santri sedang susah dengan terlambatnya wesel (kiriman uang).

Gus Baha menekankan kepada para santri yang alim atau mengerti agama, untuk menampakkan kealiman atau kemahiran mengenai agama Islam. 

Baca Juga: Lirik Lagu Carolina Single Terbaru Taylor Swift dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Justru jika tidak memperlihatkan kealimannya, orang alim tersebut akan terkena laknat. 

Hal ini disampaikan Gus Baha dengan mencontohkan seperti halnya orang sakit yang ingin sembuh, maka orang sakit tersebut mencari dokter atau bidan. 

Jika sudah tahu tulisan bidan, maka orang sakit tersebut akan menemuinya. Demikian juga dengan orang alim atau mengerti agama. 

Orang yang ingin mengerti agama, maka ia hendaknya mencari sumbernya. Yang tentu, agama itu disampaikan dengan cara guyon, bercanda atau rileks tadi.

Baca Juga: Profil Lengkap Keisya Levronka, Penyanyi Tak Ingin Usai yang Sedang Viral di Media Sosial

Maka, santri sebaiknya menampakkan dirinya bahwa ia adalah orang alim atau mengerti agama. Selanjutnya menyampaikan agama dengan bahasa yang ramah dan disukai banyak orang, yakni dengan santai tanpa kekerasan.***

Editor: R. Nur


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah