بسم الله الرحمن الرحيم
Dalam proses penjelasannya, diuraikan satu persatu, misal ب begini, lalu بسم الله dari begini, dan lain-lain. Bukan malah niat untuk merusaknya.
"Jadi tidak masalah ya, kalau memang maknanya benar. Maka tidak dianggap sebagai sebuah pelanggaran," jelas Buya Yahya terkait anggapan salah dari penafsiran ayat Al-Qur'an.
Buya Yahya juga menambahkan, kalaupun ada orang yang biasanya menyalahkan, berarti itu memang dia yang memiliki masalah kebiasaan 'gampang menyalahkan orang lain'.
Orang-orang yang seperti itulah, yang tidak mau memahami apa yang sebenarnya, seperti apa adanya.
Jika saat ini, ada orang yang membaca surat Alfatihah dengan memotong ayat per ayat, itu juga tidak salah.
Baca Juga: Perkosa Santriwati 10 Kali, Seorang Predator Seks di Subang Ditangkap Polisi
Misalnya orang tersebut membaca Alfatihah dengan merenungkan makna dibalik ayat tersebut, dan potongan demi potongan ayatnya dia gunakan untuk mendalami maknanya.
Misal contoh yang paling gampang dimengerti,
الحمد الهرب العا لمين
Artikel Rekomendasi