Tol Kediri Tulungagung Jadi Infrastruktur Pendukung Bandara Dhoho Kediri, Begini Kata Mas Dhito

- 4 Februari 2023, 06:14 WIB
Tol Kediri Tulungagung Jadi Infrastruktur Pendukung Bandara Dhoho Kediri, Begini Kata Mas Dhito
Tol Kediri Tulungagung Jadi Infrastruktur Pendukung Bandara Dhoho Kediri, Begini Kata Mas Dhito /kedirikab.go.id

BERITA MATARAMAN – Tol Kediri Tulungagung akan menjadi infrastruktur pendukung Bandara Dhoho Kediri.

Hal itu mencuat dalam pembahasan infrastruktur pendukung Bandara Dhoho Kediri yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri bersama PT Suraya Dhoho Investama (SUDAH) dan PT Surya Kertaagung.

Tol Kediri Tulungagung menjadi akses jalan pendukung prioritas bagi Bandara Dhoho Kediri yang rencananya akan beroperasi pada Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga: Distribusi Elpiji Subsidi di Tulungagung Belum Tepat Sasaran

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito menyampaikan, ada beberapa akses jalan yang menjadi prioritas yakni tol Kediri-Tulungagung, kemudian ada Simpang Susun Bulawen di Kecamatan Banyakan.

"Simpang Susun Bulawen ini harapannya akan menjadi episentrum baru di Kabupaten Kediri," katanya.

Menurut Mas Dhito, di Kabupaten Kediri, saat ini baru wilayah Kecamatan Pare dan Ngasem yang masuk wilayah perkotaan.

Simpang Susun Bulawen dengan panjang 550 meter itu nantinya akan berpengaruh pada pertumbuhan daerah sekitar.

Baca Juga: Kronologi Mobil Pengiring Pengantin dari Sidoarjo Terguling di Jombang, Belasan Korban Luka

"Adanya Simpang Susun Bulawen ini diharapkan ada pertumbuhan ekonomi yang baik di barat sungai," ucap Mas Dhito.

Pemerintah Kabupaten Kediri, menurut Mas Dhito, berkomitmen membangun infrastruktur pendukung bandara.

Selain akses jalan, akan dibangun jembatan Jong Biru yang rencananya mulai dikerjakan Bulan Mei 2023 mendatang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 38 miliar.

Baca Juga: Qasidah Tawassul Sayyidah Khadijah Lengkap, Lirik Arab Latin

"Itu menjadi komitmen kami dengan Kementerian PUPR memenuhi kebutuhan yang menjadi penunjang bandara," tegasnya.

Selain infrastruktur yang menjadi prioritas tersebut, dalam pertemuan sore itu disampaikan pula rencana kegiatan peningkatan ruas jalan Gringging dari Pemprov Jawa Timur dengan anggaran Rp 25 miliar.

Kemudian, peningkatan jalan PB Sudirman penghubung Banyakan-Tiron.

Peningkatan ruas jalan ini, Pemerintah Kabupaten Kediri mendapatkan Bantuan Keuangan (BK) dari Pemprov Jawa Timur Provinsi sebesar Rp10 miliar.

Baca Juga: Merayakan 1 Abad NU, Ulama Yordania Ikuti Pembacaan Surat Al Ikhlas 100 Ribu Kali di Yogyakarta

Bilamana terdapat sisa anggaran dari peningkatan jalan PB Sudirman, dalam pembahasan yang dilakukan sore itu sesuai rencana akan digunakan untuk peningkatan Jalan Jawa atau ruas Gringging-Tiron.

Direktur PT SDHI Maksin Arisandi dalam pertemuan itu menyampaikan progres pembangunan Bandara Dhoho Kediri sudah 72,41 persen atau masih sesuai jadwal untuk mencapai target operasional bandara di Bulan Oktober 2023.

Selain itu, pihaknya menyinggung mengenai aksesibilitas Bandara Dhoho Kediri.

Menurut Maksin, ada kegiatan pengalihan jalan yang menjadi kewajiban SDHI untuk mengganti jalan yang terdampak langsung bandara, maupun jenis jalan yang dikerjakan untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat sekitar bandara.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Rajab tentang Sholat

"Khususnya yang berada di sebelah selatan proyek bandara misalnya di Selang, Kalipang maupun Bulusari," urainya.***

Editor: R. Nur

Sumber: kedirikab.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x