Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Berharap Pemuda Anshor Ikut Berperan dalam Meminimalisir Ketimpangan Ekonomi

- 14 Maret 2022, 14:00 WIB
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Berharap Pemuda Anshor Ikut Berperan dalam Meminimalisasi Ketimpangan Ekonomi
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Berharap Pemuda Anshor Ikut Berperan dalam Meminimalisasi Ketimpangan Ekonomi /Website Resmi Kominfo Jatim

BERITA MATARAMAN - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak atau yang akrab disapa Emil Dardak berharap pada pemuda Anshor agar bisa ikut berperan meminimalisir ketimpangan ekonomi baik di Jawa Timur maupun di Indonesia secara umum.

Harapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim itu pada saat menyampaikan Orasi Ilmiah Kepemudaan di hadapan pemuda Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Anshor di Pondok Pesantren Salafiyah Subulul Huda, Kebonsari, Kabupaten Madiun, Minggu sore, 13 Maret 2022.

Dalam Orasi Ilmiah Kepemudaan itu, Emil menjelaskan bahwa memang ketimpangan ekonomi di Jawa Timur yang masih dapat terkontrol. Meski demikian, ia tetap membutuhkan langkah-langkah maupun personil yang dapat mengurangi ketimpangan tersebut.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Ambil Tanah dan Air di Bekas Kerajaan Majapahit untuk Dibawa ke IKN Nusantara

Baca Juga: Gubernur Khofifah Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

“Alhamdulillah kalau di Jatim, kita menjaga agar ketimpangan ini tetap berada di 3,54%. Tapi jika ketimpangan ini terus terjadi, keadaan bisa chaos. Nah, di sini kita mencari positioning Anshor di mana. Mengingat Anshor adalah salah satu ormas Islam terbesar dunia. Maka, saya harap njenengan bisa menjadi bagian dalam meminimalisir ketimpangan ekonomi yang ada,” jelas Wagub Jatim tersebut sebagaimana dilansir dari Kominfo Jatim Senin, 14 Maret 2022.

Emil juga menjelaskan bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memajukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Sebab, jika hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) saja, Indonesia akan terjebak dalam perangkap Negara Berpendapatan Menengah.

“Indonesia sekarang ini memiliki penduduk usia produktif sebanyak 70,72% menurut sensus tahun 2020. Sedangkan Jatim punya 69,6%. Ini harus kita manfaatkan, terutama karena kalau hanya mengandalkan SDA saja, kita akan terjebak dalam perangkap Negara Berpendapatan Menengah,” terangnya.

Karena itu Pemerintah Provinsi Jatim kini sedang menyasar prioritas pengembangan SDM dengan menyiapkan calon lulusan, menyerap lulusan muda, juga menyiapkan daya saing angkatan kerja. Semua itu dilakukan demi mewujudkan Jatim Cerdas dan Jatim Kerja.

Halaman:

Editor: Jumadi

Sumber: Website Resmi Kominfo Jatim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x