Network
BeritaMataraman.com-Aparat kepolisan bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait kasus bunuh diri mahasiswi bernama Novia Widyasari Rahayu (23) di makam ayahnya. Novia merupakan mahasiswi Universitas Brawijaya Malang yang disinyalir bunuh diri karena tertekan menjadi korban perkosaan oknum polisi.
Menanggapi kasus tersebut, aparat kepolisian telah mengamankan terduga tersangka bernama Randy Bagus Hari Sasongko. Tersangka merupakan oknum anggota Polri yang bertugas di Polres Pasuruan.
“Malam ini kami sudah mengamankan seseorang yang inisialnya adalah RBHS yang bersangkutan profesinya polisi dan betugas di Polres Pasuruan,” kata Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Sabtu (4/12/21)
Baca Juga: Kasus Novia Widyasari, Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam sang Ayah Diselidiki Kepolisian
Dalam konferensi pers tersebut, Slamet Hadi juga mengungkap bahwa korban dan Anggota Polri ini sudah berkenalan sejak Bulan Oktober 2019.
Sebelumnya, tagar #SaveNoviaWidysari trending di Twitter. Warganet geram dengan Randy Bagus Hari Sasongko yang diduga melakukan perkosaan terhadap Novia Widyasari. Bukannya bertanggung jawab, Randy Bagus malah meminta Novia untuk menggugurkan kandungannya.
Hal itu terungkap dari tulisan Novia di aplikasi Quora yang dibagikan di Twitter lengkap dengan screnshootnya.
Baca Juga: Tagar Save Novia Widya Rahayu Trending di Twitter, Warganet Minta Kapolri Tindak Tegas Anggotanya
Berikut ini profil lengkap Randy Bagus Hari Sasongko
Artikel Rekomendasi