Network
BeritaMataraman.com-Tagar #SaveNoviaWidyasari merajai twitter pada Sabtu (04/12/21). Tagar ini berkaitan dengan kasus mahasiswi bernama Novia Widya Rahayu yang bunuh diri di makam ayahnya. Ia diduga depresi lantaran menjadi korban pemerkosaan oknum polisi. Hingga berita ini ditulis, tagar tersebut dicuitkan lebih dari 69 ribu kali.
Novia Widya Rahayu merupakan seorang mahasiswi warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Ia ditemukan meninggal tak wajar di makam ayahnya, Kamis (4/12/21). Ia diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan menegak cairan berisi racun.
Atas kasus itu, warganet kemudian meminta agar polisi segera melakukan penyelidikan terhadap kematian Novia Widya Rahayu.
“Halo pak kapolri jendral @ListyoSigitP tolong tindak tegas anggotanya! Sila ke-5 tolong dijalanin ya pak, trimakasih. Alfatiha buat korban dan semoga klurganya kuat & tabah Aamiin.. Plis bantu up biar korban cpt dpt keadilan dan pelaku dihukum mati secptnya! #SAVENOVIAWIDYASARI,” cuit salah satu akun twitter.
Baca Juga: Kasus Novia Widyasari, Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam sang Ayah Diselidiki Kepolisian
“Tolong bapak jenderal di usut sampai tuntas saya tunggu kabar baik nya dari bapak sekian dan terimakasih,” cuit akun lainnya.
Menanggapi kasus tersebut, kepolisian bergerak cepat. Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si saat ditemui wartawan mengatakan, telah berkoordinasi dengan Polda jatim dan Polres Pasuruan terkait dengan kebenaran oknum polisi tersebut.
"Berkaitan dengan inisial R anggota Polres Pasuruan itu betul. Tim dari Polda Jatim dan Polres saat ini sedang mendalami dan investigasi terhadap informasi yang berkembang saat ini," katanya, Sabtu (4/12/2022) dikutip dari humas.polri.go.id.***
Baca Juga: Kapolri Apresiasi Kerja Keras Personil Polri dalam Penanganan Covid-19
Artikel Rekomendasi