Ini Klarifikasi Pihak JNE Terkait Bantuan Sosial atau Bansos yang Terkubur di Depok

BERITA MATARAMAN – Pihak JNE akhirnya membuka suara atau melakukan klarifikasi di media sosialnya, terkait bantuan sosial atau bansos yang ditemukan terkubur di Depok.

Belum lama ini viral di media sosial berkarung-karung beras bansos terkubur di Depok, Jawa Barat.

Viralnya kabar penimbunan beras bansos tersebut, membuat pihak polisi langsung bertindak dan memintai keterangan para saksi, salah satunya adalah seorang warga yang bernama Rudi Samin.

Baca Juga: KPU Berharap PRMN dan Seluruh Media Besar Berjejaring dapat Menangkal Pemberitaan Negatif atau Konten Hoaks

Pada kesaksiannya, Rudi Samin memaparkan bahwa beras bansos tersebut telah terkubur selama dua tahun.

Rudi Samin menjelaskan, bahwa dirinya merupakan pemilik lahan tempat dikuburnya beras bansos tersebut yang mulanya merupakan parkiran kendaraan mobil JNE.

Adapun beras yang ditimbun tersebut merupakan beras bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah dan tidak disalurkan kepada masyarakat, beras tersebut memiliki merek "Beras Kita" premium dengan kemasan 20 kg.

Baca Juga: Hebat! Ramalan Zodiak Gemini Selasa, 2 Agustus 2022, Hari Ini Full Energi dan Akan Bertemu Orang yang Tepat!

Dengan adanya kabar dugaan penimbunan beras yang dilakukan oleh pihak JNE, mereka pun melakukan konfirmasi melalui akun Instagram @jne.depok.

Berikut konfirmasi yang diberikan pihak JNE terkait dugaan penimbunan beras bansos di Depok.

"Tanggapan atas pemberitaan terkait distribusi beras bantuan sosial"

JNE merupakan perusahaan asli Indonesia yang didirikan sejak tahun 1990 oleh Alm. Bapak H. Soeprapto Soeparno. Dalam menjalankan bisnis, selalu mengedepankan nilai-nilai berbagi, memberi, menyantuni dan saling menghargai serta menghormati seluruh pihak baik internal maupun eksternal.

JNE terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu sebagai bentuk dukungan pada hal tersebut, JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bansos kepada masyarakat.

Dalam menjalankan bisnis, JNE mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standard operating procedure perusahaan dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: Full Power! Ramalan Zodiak Selasa 2 Agustus 2022 Cancer Menemukan Sumber Kekuatan Baru dan Taurus Penuh Energi

Terkait dengan pemberitaan temuan beras bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui SOP penanganan barang yang rusak, sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak.

JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan.

Klarifikasi yang diberikan oleh pihak JNE menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, mereka pun menanyakan bahwa selain beras, terdapat apa saja bansos yang rusak. Banyak masyarakat yang merasa kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh pihak JNE.***