Network
BERITA MATARAMAN - Menjelang Iduladha, Ayu Ting Ting kembali menjadi sorotan publik.
Ayu Ting Ting diduga lalai, akibat terjadinya insiden kematian tiga orang di karaoke miliknya di Bengkulu.
Meskipun tidak terlibat secara langsung, Ayu Ting Ting tetap dilaporkan oleh pihak keluarga korban, akibat kelalaiannya dalam mengelola karaoke.
Kejadian tersebut heboh dan menjadi sorotan publik, terlebih saat menjelang Iduladha.
"Kami melaporkan Ayu Rosmalia atau Ayu Ting Ting, pemilik tempat usaha dan manajemen karaoke Ayu Ting Ting," Ujar Reno di Bengkulu yang dikutip oleh BeritaMataraman pada Minggu, 10 Juli 2022 dari Antara.
Dugaan awal menunjukkan 3 orang yang tewas tersebut, setelah usai menenggak miras oplosan di tempat karaoke milik Ayu Ting Ting.
Kemudian polisi melakukan penyelidikan, hingga dia menemukan botol bekas di lokasi kejadian yakni tempat karaoke.
Dengan adanya bukti tersebut, kuasa hukum pun menanyakan standar operasional prosedur atau SOP di tempat usaha milik Ayu Ting Ting.
Di mana hal yang menjadi sorotan adalah, keluar masuknya minuman dan makanan yang berdampak pada meninggalnya para korban.
Jika operasional dan manajemen yang berlaku melakukan tugasnya dengan baik, bisa jadi kejadian ini dapat dihindari.
Manajemen tersebut juga perlu bertanggung jawab, akibat kelalaiannya yang berujung pada hilangnya nyawa tiga orang tersebut. Seperti yang telah diatur dalam pasal 359 KUHP.
Namun Ayu Ting Ting tutup mulut, dan Tidak berkomentar apapun saat ditemui di kediamannya pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Ayu Ting Ting tetap tak mau beri komentar apapun, dan tidak ingin menjawab pertanyaan terkait tuduhan yang dilayangkan padanya.
Artis cantik itu enggan berkomentar, dan segera menutup sesi wawancara dengan media saat dikorek keterangan lebih lanjut.
Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah kota Bengkulu menghentikan izin sementara karaoke milik Ayu Ting Ting, yang berlokasi di kelurahan Penurunan, kota Bengkulu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi atau Diskominfo kota Bengkulu, Eko Agus Riyanto memberi keterangan lebih lanjut.
Bahwa penghentian aktivitas karaoke tersebut dilakukan, guna untuk memudahkan dalam melakukan penyelidikan, dan batas penghentiannya tidak diketahui sampai kapan.***
Artikel Rekomendasi