Ahnaf pun datang ke Jambi dan mengaku bahwa ia adalah seorang dokter dan pengusaha batu bara. Ia mengenalkan Nur Aini dengan orang tua angkatnya yang bernama Syafni via video call.
Setelah Ahnaf berada di Jambi selama satu minggu, ia berniat untuk pulang ke Lahat dengan alasan mengambil identitasnya yang digunakan untuk melengkapi berkas pernikahan.
Pada 5 Juli 2021, Devtia Sari yang mengaku sebagai adik dari Ahnaf, mengabari Nur Aini bahwa ibu dari Ahnan telah meninggal dunia dikarenakan covid19.
Acara lamaran yang seharusnya pada 9 Juli 2021 pun terpaksa ditunda, meskipun persiapan telah dilakukan dari jauh-jauh hari.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK VIRGO Hari Ini, Sabtu 18 Juni 2022, Ketakutan yang Nyata akan Menghambat Anda
Tiga hari setelah kabar duka, Ahnaf datang kembali ke Jambi tanpa membawa identitas, ia beralasan bahwa identitas sedang dalam proses.
Nur Aini mendapatkan saran dari bibi dan pamannya agar melangsungkan pernikahan secara siri, hal itu pun yang diminta oleh Ahnaf.
Sehingga pada 18 Juli 2021, terjadilah pernikahan keduanya, juga awal mula kehancuran hidup Nur Aini.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Berkurban ditengah Wabah PMK dari Segi Fiqih ? Berikut Jawaban MUI Bogor
Selain mengaku sebagai dokter bedah syaraf, Ahnaf Arrafif pun mengaku bahwa ia seorang pengusaha batu bara dengan menyebutkan beberapa nama perusahaan, seperti PT. Bomba Grup, PT. Bau dan PT. PAMA.
Artikel Rekomendasi