#KarenaVirusCoronaMasihMengintai
#TetapJagaImanImunAman.Amin,” lanjut akun @Angelus Solapung II.
Adapun dalam unggahan itu akun @Angelus Solapung II turut menyertakan sebuah video berdurasi 2,16 menit.
Dalam video itu diterangkan bahwa varian Omicron tidak banyak menyebar di Indonesia dikarenakan tingginya tingkat sinar UV di Indonesia.
Lantas, apakah benar narasi yang disampaikan akun @Angelus Solapung II dan penjelasan dalam video yang diunggahnya?
Dilansir dari turnbackhoax, dijelaskan bahwa narasi yang disampaikan akun @Angelus Solapung II tidak benar.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tirmizi menjelaskan, bahwa tidak ada kaitannya tingkat penyebaran varian Omicron dengan sinar ultraviolet di Indonesia.
Sementara seorang dokter relawan Covid-19, Muhammad Fajri Addai menuturkan, tidak ada penelitian ilmiah yang mengatakan terdapat korelasi antara tingginya sinar ultraviolet dengan rendahnya penyebaran varian Omicron di Indonesia.
Artikel Rekomendasi