“Lokasi sekolah Tunas Harum Bangsa Semarang Jateng,” cuit @P3nj3l4j4h_id.
Adapun sejak diunggah pada 27 Januari 2022 lalu, cuitan @P3nj3l4j4h_id telah diretweets sebanyak 152 kali, dan disukai 293 akun.
Lantas, apakah benar terjadi penyuntikan vaksin Covid-19 kosong di wilayah Semarang?
Dilansir dari turnbackhoax, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moh Abdul Hakam menyebut unggahan akun @P3nj3l4j4h_id di Twitter tidak benar.
Menurutnya, apa yang terjadi hanya miskomunikasi.
Hakam menuturkan SOP vaksinasi sudah dilakukan dengan benar oleh petugas vaksinator, dengan memakai handglove, jarum suntik diisi vaksin.
Adapun pencabutan suntikan vaksin tersebut karena diaspirasi (tarikan di awal suntikan), sehingga terlihat ada sedikit darah.
Melihat hal itu, petugas vaksinator lantas mencabut kembali suntikan karena berisiko masuk ke pembuluh darah.
Artikel Rekomendasi