Cek Fakta: Sinar Ultraviolet di Indonesia Bisa Jadi Perisai dari Ancaman Omicron, Begini Fakta Sebenarnya

5 Februari 2022, 23:01 WIB
Hoaks sinar ultraviolet di Indonesia yang dikatakan dapat menjadi tameng Covid-19 varian Omicron /Tangkapan layar postingan akun @Angelus Solapung II di Facebook

BERITA MATARAMAN – Sinar ultraviolet (UV) di Indonesia disebut-sebut bisa menjadi tameng terhadap Covid-19 varian Omicron.

Informasi mengenai sinar ultraviolet ini tersebar di media sosial Facebook.

Narasi mengenai sinar ultraviolet yang bisa menjadi tameng Covid-19 varian Omicron diposting oleh akun @Angelus Solapung II di Facebook.

Dalam postingannya, akun @Angelus Solapung II menyebut bahwa masyarakat Indonesia patut bersyukur karena sinar ultraviolet di negeri ini bisa menjadi tameng Omicron.

Baca Juga: Cek Fakta: Akan Ada Razia Masker di Seluruh Indonesia, Pelanggar Didenda Rp250 Ribu di Tempat! Begini Faktanya

Postingan akun @Angelus Solapung II ini diunggah di Facebook pada 19 Desember 2021 lalu.

Bersyukurlah Sinar UV (Ultraviolet) di Indonesia  bisa menjadi tameng Virus Omicron,” tulis akun @Angelus Solapung II dalam unggahannya.

#TetapWaspadaTapiJanganPanik

#TetapProkes

#KarenaVirusCoronaMasihMengintai

#TetapJagaImanImunAman.Amin,” lanjut akun @Angelus Solapung II.

Baca Juga: Cek Fakta: Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Covid-19 Sandiwara di Bumi NKRI, Begini Fakta Sebenarnya

Adapun dalam unggahan itu akun @Angelus Solapung II turut menyertakan sebuah video berdurasi 2,16 menit.

Dalam video itu diterangkan bahwa varian Omicron tidak banyak menyebar di Indonesia dikarenakan tingginya tingkat sinar UV di Indonesia.

Lantas, apakah benar narasi yang disampaikan akun @Angelus Solapung II dan penjelasan dalam video yang diunggahnya?

Baca Juga: Cek Fakta: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan 2 Guru Terpanggang

Dilansir dari turnbackhoax, dijelaskan bahwa narasi yang disampaikan akun @Angelus Solapung II tidak benar.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tirmizi menjelaskan, bahwa tidak ada kaitannya tingkat penyebaran varian Omicron dengan sinar ultraviolet di Indonesia.

Sementara seorang dokter relawan Covid-19, Muhammad Fajri Addai menuturkan, tidak ada penelitian ilmiah yang mengatakan terdapat korelasi antara tingginya sinar ultraviolet dengan rendahnya penyebaran varian Omicron di Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Penyuntikan Vaksin Kosong ke Pelajar di Semarang, Upaya Gagalkan Program Vaksinasi Covid-19?

Menurut Muhammad Fajri Addai, tinggi atau rendahnya tingkat penyebaran varian Omicron dapat disebabkan oleh faktor tingginya angka vaksinasi atau karena kekebalan masyarakat yang tinggi.

Berdasarkan pada penelusuran Cek Fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi yang disampaikan akun @Angelus Solapung II di Facebook salah.

Postingan akun @Angelus Solapung II tersebut masuk kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: U. Hadi

Sumber: turnbackhoax

Tags

Terkini

Terpopuler