Muslim Wajib Tau, Inilah Sejarah Tahun Baru Islam 1 Muharram yang Sebenarnya Agar Tidak Salah Pemahaman

- 12 Juli 2022, 18:05 WIB
Inilah sejarah tahun baru Islam
Inilah sejarah tahun baru Islam /freepik.com/Freepik

 

BERITA MATARAMAN- Tahun Baru Islam sebentar lagi akan diperingati oleh umat muslim di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.

Tahun Baru Islam memiliki perhitungan sendiri yang berbeda dengan tahun Masehi dalam penetapan awal bulan nya.

Dalam Tahun Baru Islam penetapan berdasarkan perhitungan waktu kalender Hijriyah dan awal tahun baru disebut dengan bulan Muharram atau orang jawa menyebut bulan Syuro.

Baca Juga: Dua Tanda Syiar Islam Menurut KH Maimoen Zubair, Salah Satunya Adalah Ibadah Kurban

Selain tahun Masehi umat Islam juga memiliki tahun sendiri yaitu Hijriah selain itu di Indonesia tahun Hijriah juga sering dipake oleh masyarakat Jawa.

Bulan Muharram yang merupakan awal dari tahun baru Islam oleh orang Jawa diperingati dengan bulan Syuro.

Lalu bagaimana dengan sejarah Tahun baru Islam mengapa bisa berbeda dengan tahun baru Masehi?

Berikut sekilas pembahasan mengenai sejarah tahun baru Islam yang akan diperingati oleh umat Islam.

Baca Juga: Pandangan Islam Terhadap Mitos dan Takhayul

Sejarah Tahun baru Islam atau tahun Hijriyah

Dikutip dari artikel penelitian LPPI Universitas Muhammadiyah Purwokerto sejarah tahun baru Islam atau disebut juga dengan kalender Hijriyah berawal dari tahun 622 M.

Pada tahun 622 M ditetapkan sebagai awal dimulainya tahun Hijriyah karena pada masa tersebut ada peristiwa Hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah.

Penetapan Hijriyah pertama kali dirumuskan dan di pakai sendiri dalam pemerintahan oleh Khalifah Umar ibn Khatab.

Penetapan tahun baru Islam atau penggulaan kalen Hijriyah oleh Umar Ibn Khatab disebabkan karena adanya masalah yang terjadi pada pejabat karena tidak adanya angka tahun yang mengakibatkan para pejabat kesulitan.

Ide penetapan awal tahun Hijriyah sebenarnya berasal salah satu gubernurnya yaitu Abu Musa Al Asyari.

Umar Ibn Khatab sendiri dikenal sebagai pemimpin yang merumuskan administrasi pertama untuk umat Islam dalam pemerintahan.

Dengan tidak adanya angka tahun tersebut membuat para pejabat kesulitan dan mengalami kekacauan administrasi.

Dengan sebab itu ketika kepemimpinan Umar Ibn Khatab memasuki waktu ketiga tahun ia merumuskan tahun baru Islam atau Hijriyah yang diawali dengan history Hijrahnya Nabi dari Makkah ke Madinah.

Setelah berjalannya waktu Khalifah digantikan oleh Utsman Ibn Affan kalender Hijriyah masih dilestarikan.

Namun pada masa Utsman Ibn Affan awal tahun baru dan awal bulan dari Hijriyah ditentukan pada bulan Muharram.

Baca Juga: Jadwal Tur Pramusim Manchester United Tahun 2022 Setelah Melawan Liverpool di Thailand Bertemu Atletico Madrid

Penetapan Bulan Muharram untuk awal tahun baru Hijriyah ini dikarenakan adanya peristiwa  hijrahnya Nabi dilakukan setelah baiat Aqabah 2 pada bulan Dzulhijjah.

Serta penetapan tanggal 1 pada bulan Muharram menjadi awal tahun bulan Hijriyah atau menjadi tangga tahun baru Islam.

demikian sejarah singkat mengenai sejarah tahun baru islam atau tahun Hijriyah semoga dapat menambah pengetahuan serta bermanfaat.***

Editor: Taufiqurrohman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini