Network
BERITA MATARAMAN - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) memberikan 2 cara penanganan limbah cair dan padat yang benar di tempat pemotongan hewan kurban saat perayaan Idul Adha 2022.
2 cara penanganan limbah cair dan padat yang benar di tempat pemotongan hewan kurban saat perayaan Idul Adha 2022 itu penting untuk diperhatikan bagi panitia penyelenggara sebagai antisipasi makin meluasnya penyakit mulut dan kuku yang terjadi di Indonesia.
Limbah cair ini berupa air bekas pembuangan, air sisa rebusan, darah, dan eksudat, sedangkan limbah padat berupa jeroan, kotoran/feses, kelenjar getah bening, dan sampah.
Seperti yang diketahui, wabah PMK ini menjadi salah satu penyakit yang penyebarannya sangat cepat dengan menyerang kepada hewan ternak seperti sapi, kambing, dan lain-lain.
Sudah banyak peternak yang dirugikan setelah hewan ternak miliknya banyak yang mati terkena wabah PMK.
Menjelang perayaan Idul Adha 2022 yang tinggal menghitung hari, pemerintah memberikan 2 cara penanganan limbah cair dan padat yang benar kepada panitia penyelenggara hewan kurban sebagai langkah antisipasi agar penyebaran wabah PMK.
Berikut 2 cara penanganan limbah cair dan padat yang baik dan benar di tempat pemotongan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2022.
Baca Juga: Contoh Pidato Singkat Menyambut Kepulangan Dari Haji Dalam Bahasa Jawa dan Indonesia
Artikel Rekomendasi