Network
BERITA MATARAMAN – Meskipun lahir dari anak penjual koran, seorang pemuda asal Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) mampu membuktikan diri lulus seleksi bintara Polri.
Nama pemuda asal Pematangsiantar yang lulus seleksi penerimaan bintara Polri ini yaitu Michael Yosua Hasiholan Panggabean.
Putra dari Daulat Panggabean penjual koran ini dinyatakan lulus dalam penentuan akhir atau sidang terbuka penerimaan bintara Polri Tahun Anggaran 2022 oleh panitia daerah Polda Sumut yang dilaksanakan pada Sabtu, 2 Juli 2022.
Baca Juga: MOTIVASI Inilah 5 Mentalitas Seorang Pemenang Menurut Abdi Suardin
Pemuda bernama Michel Yosua ini selanjutnya akan mengikuti pendidikan bintara di SPN di Hinai, Kabupaten Langkat, pada tanggal 25 Juli 2022 nanti.
Kisah Michel Yosua ini menarik perhatian, pasalnya ia tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar atau uang pelicin untuk lulus seleksi bintara Polri.
Hal ini sebagaimana diceritakan, Daulat, orang tua Michael Yosua bahwa ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya yang besar atau uang pelicin untuk meloloskan anaknya masuk bintara Polri.
Baca Juga: Segera Dapatkan SIM Gratis dari Korlantas Polri, Cek Syarat dan Cara Mendapatkannya di Sini
"Tidak ada pakai uang pelican. Biaya yang saya keluarkan hanya untuk ongkos ke Medan dan penginapan yang murah-murah," katar Daulat, Minggu 3 Juli 2022 sebagaimana dikutip BeritaMataraman.com dari laman Tribratanews Polri.
"Anak saya lulus seleksi bintara Polri murni tidak pakai sogok-sogok. Saya hanya penjual koran, seleksinya benar-benar bersih," tambahnya.
Daulat juga mengatakan modal anaknya mengikuti seleksi bintara Polri hingga dapat lulus hanya persiapan yang matang, mulai dari fisik dengan olahraga dan belajar tekun sejak setahun menjelang seleksi.
Atas kelulusan putra tunggalnya tersebut, Daulat mengaku terharu dan berterima kasih kepada Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Selain itu, Daulat juga berterima kasih kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi RZ Panca Putra Simanjuntak dan panitia seleksi yang sudah menyelenggarakan penerimaan bintara Polri di Polda Sumut dengan transparan dan bersih.
Michael sendiri juga membenarkan bahwa ia untuk masuk bintara Polri tidak membayar alias gratis mulai dari pendaftaran hingga seleksi dan dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan.
Baca Juga: Perjalanan Bagas Fikri Sukses Raih Gelar All England 2022
"Saya membayar mulai dari pendaftaran hingga seleksi dan akhirnya dinyatakan lulus mengikuti pendidikan," kata pemuda anak penjual koran itu.
Alumni SMA Negeri 4 Medan ini sejak kecil memang sudah bercita-cita menjadi polisi.
Demi dapat menggapai cita-cita tersebut, ia harus bekerja keras. Bahkan ia mengaku sepulang sekolah langsung membantu orang tuanya berjualan koran.
Meski orang tuanya hanya penjual koran ia tidak pernah minder atau malu dengan pekerjaan ayahnya tersebut.
Atas kerja keras dan kemauan yang kuat dalam menggapai cita-cita, pemuda asal Pematangsiantar itu kini telah lulus seleksi penerimaan bintara Polri.***
Artikel Rekomendasi