KH Dimyati Rois dikaruniai sepuluh putra dan putri, yaitu, Gus Fadlullah, Gus Alamudin, Ning Lailatul Arofah, Gus Qomaruzzaman, Ning Lama’atus Sobah, Gus Hilmi, Gus Thoha Mubarok, Gus Husni Mubarok, Gus M. Iqbal dan terakhir Gus Abu Khafsin Almuktafa.
Pendidikan KH Dimyati Rois diawali di SR (Sekolah Rakyat) hingga tamat dan mendapatkan sertifikat tanda kelulusan.
Setelah tamat dari SR, KH Dimyati Rois melanjutkan di beberapa pesantren besar seperti Pondok Pesantren APIK Kauman Kaliwungu Kendal yang saat itu diasuh KH Ahmad Ru'yat. KH Dimyati Rois mondok di pondok pesantren ini selama kurang Lebih 14 tahun.
Selesai mondok di Kaliwungu, KH Dimyati Rois melanjutkan pendidikan pesantrennya di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Baca Juga: Contoh Teks MC Pengumuman atau Maklumat Sholat Jumat, Jelas dan Singkat
Berguru kepada KH Mahrus Aly langsung. Di Lirboyo ini hanya sebentar, dan langsung menuju Pondok Pesantren Sarang Rembang kepada Mbah Imam. Mondok di Sarang ini berlangsung selama kurang lebih 5 tahun.
Selesai belajar dan mondok di berbagai pesantren, KH Dimyati akhirnya pulang ke Pesantren Kaliwungu Kendal.
Di sana kemudian beliau didapuk menjadi Lurah Pondok oleh pengasuh Pondok Pesantren APIK, KH Humaidullah Irfan (kakak KH Ibadullah Irfan).
Baca Juga: BREAKING NEWS! Jenazah Eril Akan Segera Kembali ke Tanah Air
Tak heran jika KH Dimyati Rois merupakan sosok yang memiliki keilmuan begitu luas. Ilmu-ilmu yang dipelajarinya dari berbagai guru dan pesantren membuat beliau dikenal sebagai sosok kiai desa berwawasan global.
Artikel Rekomendasi