Usulan Buya tersebut berupa video yang diunggah oleh akun Twitter @budhihermanto. Dalam video itu, Buya menilai rekrutmen dari kalangan santri akan mempermudah polisi dalam menangani radikalisme.
"Saya Ahmad Syafi'i Ma'arif salah seorang warga negara yang sudah berusia 80-an. Dengan ini berharap kepada pihak kepolisian, terutama Kapolri dan jajarannya, untuk merekrut para santri menjadi Akpol," kata Buya Safi'i dikutip dari penggalan video tersebut, Selasa (30/11).
Cendekiawan muslim tersebut menilai tidak perlu banyak santri yang rekrut, sedikit asal benar-benar berkualitas. Ia menilai hal ini dapat mempemudah polisi dalam menumpas kelompok radikal. "Kalau polisi mengerti agama, mengerti bahasa mereka, akan lebih mudah," ucapnya. ***
Artikel Rekomendasi