Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Diprediksi Bulan Juli, Seberapa Bahaya dan Cepat Penularannya?

16 Juni 2022, 11:30 WIB
Varian Omicron BA.4 dan BA.5 diprediksi bulan Juli, seberapa bahaya dan cepat penularannya? /@geralt/Pixabay

BERITA MATARAMAN - Kasus Covid 19 saat ini kembali naik setelah dikabarkan adanya varian baru Omicron, yakni varian BA.4 dan BA.5.

Diketahui bahwa pemerintah sudah mengizinkan masyarakat untuk melepas masker di luar ruangan, tetapi hal tersebut tidak menandakan Covid 19 benar-benar telah hilang dari Indonesia.

Varian baru dari Omicron BA.4 dan BA.5 diprediksi akan muncul pada awal bulan Juli di Indonesia.

Varian Omicron BA.4 saat ini sudah menginfeksi masyarakat sebanyak 6.903 yang ditemukan di 58 negara.

Baca Juga: Ini Dua Menteri Baru dan Tiga Wamen Jokowi di Kabinet Indonesia Maju yang Dilantik Hari Ini, Rabu 15 Juni 2022

Lima negara yang memiliki kasus terbanyak varian BA.4 adalah Amerika Serikat, Afrika Selatan, Inggris, Denmark dan Israel.

Sedangak varian Omicron BA.5, memiliki kasus yang lebih tinggi. Varian ini telah menginfeksi masyarakat sebanyak 8.687 dan menginfeksi 68 negara.

Lima negara dengan kasus varian BA tertinggi adalah Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Portugal dan Afrika Selatan.

Saat ini, varian omivron BA.4 dan BA.5 sudah ditemukan di Indonesia.

Konfirmasi mengenai kasus Covid 19 ini diinfokan langsung oleh Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI dalam keterangan persnya pada Senin, 13 Juni 2022.

Seperti apa gejala varian baru ini?

Dari delapan kasus yang ditemukan, banyak dari mereka adalah masyarakat yang sudah vaksin dan mendapatkan booster.

Banyak dari pasien positif, mereka tidak merasakan gejala. Tetapi bagi mereka yang merasakan gejala, biasanya mereka merasakan sakit tenggorokan, mual, sesak nafas, lemah lesu dan lainnya.

Dilansir dari website resmi penanganan Covid 19 www.covid19.go.id, update terakhir kasus Covid 19 pada 16 Juni 2022, secara global pada 232 negara, terdapat 534.495.291 yang terkonfirmasi Covid 19, dan 6.311.088 yang meninggal dunia.

Baca Juga: Tarif Listrik PLN Naik Mulai Bulan Juli 2022 untuk Golongan Ini, Cek Apakah Kamu Termasuk?

Sedangkan di Indonesia, terdapat 6.063.251 pasien yang positif, 5.900.574 pasien yang sembuh dan 156.670 pasien yang meninggal dunia.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin berjanji bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus Covid 19 di Indonesia, terkait dua varian terbaru ini.

Meskipun pemerintah sudah melonggarkan kebijakan, kita harus tetap hati-hati dan menjaga kesehatan. Agar virus Covid 19 tidak menyerang kita dan keluarga.***

Editor: Jumadi

Sumber: covid19. go id

Tags

Terkini

Terpopuler