Ketum Golkar Airlangga: KIB Dibangun untuk Membuat Indonesia Bebas Politik Identitas

5 Juni 2022, 11:26 WIB
Ketum Golkar Airlangga KIB Dibangun untuk Membuat Indonesia Bebas Politik Identitas /Dok Golkar

BERITA MATARAMAN – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibangun oleh Partai Golkar, PAN dan PPP menggelar Silaturrahim Nasional di Hutan Kota Plataran, pada Sabtu malam, 4 Juni 2022.

Hadir dalam Silatnas KIB tersebut, ketua umum masing-masing partai yakni Ketum Golkar Arilangga Hartanto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, KIB dibangun dengan tujuan membuat politik di Indonesia bebas dari politik identitas.

Baca Juga: Berapa Tiket Masuk Candi Borobudur Hari Ini? Luhut Umumkan 750 Ribu untuk Turis Lokal, Apa Alasannya?

Oleh karena itu, KIB sepakat akan mendorong calon yang bisa menghilangkan politik identitas.

“Pertama tujuannya kan memang menghilangkan politik identitas. Jadi kita adalah koalisi nasional religius, baik yang muslim tradisional, maupun muslim modernis. Jadi tentunya itu yang akan dorong dan itu pula yang membuat kita menandatangani kesepahaman. Jadi itu clear,” tutur Airlangga usai Silaturahim Nasional KIB, di Hutan Kota Plataran, Sabtu (4/6).

Jawaban Airlangga itu menegaskan soal munculnya pertanyaan apakah KIB tidak akan memberi tempat bagi calon yang pernah menggunakan politik identitas dalam pemilu.

Airlangga mengungkap bahwa pesan untuk menghilangkan politik identitas tersebut sudah sampai ke seluruh kader partai Golkar, PAN dan PPP hingga ke lingkup terkecil pemerintahan administrasi desa.

Baca Juga: Buka Sekarang, Contoh Soal PAT PAI Kelas 7 Semester 2 Tahun 2022 Dilengkapi Kunci Jawaban Gratis

Airlangga juga menjelaskan bahwa KIB merupakan koalisi yang terdiri dari partai nasional religus. Namun, KIB terbuka dengan partai mana pun hingga waktu deklarasi nanti.

Ketum Golkar mengaku, KIB menyadari untuk membangun bangsa yang hebat, tidak bisa dilakukan hanya satu golongan atau sendiri-sendiri.

Oleh karena itulah, KIB berupaya mengikis polarisasi dan keterbelahan di masyarakat akibat dinamika politik yang terjadi sejak satu dekade lalu.

“Membangun bangsa membutuhkan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi. Kita manfaatkan seluruh potensi yang ada, kita manfaatkan seluruh komponen bangsa yang ada,” tegasnya.

Baca Juga: 15 Link Download Twibbon Hari Laut Sedunia, Keren dan Kekinian, Pasang Langsung di Media Sosialmu

Menurut Airlangga, tujuan kerja sama tiga parpol ini untuk saling mengisi agar pembangunan bangsa Indonesia bisa terlaksana dan Indonesia menjelma menjadi negara hebat.

Di sisi lain, tidak bisa dibantah, terbentuknya kerja sama ketiga partai juga ingin menaikkan elektabilitas menjelang Pemilu 2024. Diakuinya, ada kenaikan elektabilitas sejak tiga ketua umum menggagas ide Koalisi Indonesia Bersatu.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, setelah penandatanganan nota kesepahaman, ketiga parpol saat ini setara di dalam KIB. Manuver maupun pergerakan politik masing-masing parpol anggota harus diketahui oleh ketiga partai.

Baca Juga: Teks Pranatacara Bahasa Jawa Singkat untuk Semua Acara

“Jadi kita sudah kolektif kolegial, kita bertemu siapa pun, sepengetahuan kita bertiga,” tutur Airlangga.***

Editor: R. Nur

Tags

Terkini

Terpopuler